SuaraJawaTengah.id - PT Pertamina Patra Niaga menegaskan tetap menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai dengan Penugasan Pemerintah yang mengacu pada kuota Pertalite tahun 2024 dan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022 yang menjelaskan bahwa Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP).
"Sebagai operator pelaksanan penyaluran JBKP, acuan kami untuk menyalurkan produk Pertalite adalah kepmen ESDM no 37 tahun 2022, kami tetap menyalurkan Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota yang ditetapkan oleh pemerintah," ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Kamis (16/4/2024).
Tercatat hingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite di wilayah Jawa Tengah sebanyak 1,16 juta Kiloliter (KL), dari total Kuota Pertalite YTD (Year To Date) Januari hingga April tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebesar 1,17 juta KL, sementara untuk wilayah DI Yogyakarta realisasi penyaluran Pertalite hingga 30 April 2024 adalah 182 ribu KL dari total kuota YTD April sebanyak 187 KL.
Brasto mengatakan, ketahanan stok produk Pertalite di atas 9 hari. Stok dipastikan aman untuk mencukupi kebutuhan wilayah Jawa Tengah dan DIY. Stok ini belum termasuk stok yang akan disalurkan dari kilang dan stok yang sedang berjalan dari kapal tanker.
Baca Juga: Konsumsi Pertamax Series Meningkat Tajam hingga 94% di Jateng dan DIY pada arus Balik
“Kami terus berkoodirnasi dengan regulator untuk memastikan kebutuhan Pertalite terpenuhi sesuai dengan arahan dan kebijakan dari Pemerintah,” ungkap Brasto.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menegaskan bahwa Pertalite masih disalurkan di seluruh wilayah.
"Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).
Lebih lanjut Irto mengungkapkan bahwa Pertamina Patra Niaga telah mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM Subsidi melalui program Subsidi Tepat.
“Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan,” tutupnya.
Baca Juga: Tak Ada Kelangkaan di Semarang, Stok LPG 3 Kg di Pangkalan Aman
Berita Terkait
-
Perkenalkan Pertamina One Solution di ADIPEC 2024, Pertamina Patra Niaga Siap Layani Energi Mitra Global
-
Siapa Saja Komisaris Pertamina Sekarang? Paman Nagita Slavina Kebagian Jabatan Jadi Wakil Komut
-
Cara Pertamina Group Cetak SDM Berkualitas
-
Dimeriahkan 14 Musisi Ternama dan 21 Ribu Peserta Lari, Pertamina Eco RunFest 2024 Digelar 24 November Mendatang
-
Dony Oskaria Jadi Wamen BUMN Sekaligus Wakil Komisaris Pertamina, Memangnya Boleh Rangkap Jabatan?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal