SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang nampaknya akan memperbaiki kekuatan setelah gagal mencapai target 4 besar Championship Series Liga 1 2023/2024.
Meski Liga di Indonesia belum sepenuhnya selesai dan menyisakan laga final Persib Bandung Vs Madura United, PSIS langsung memanfaatkan momen tersebut untuk mulai membangun kekuatan baru.
Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu sudah memulai langkah untuk persiapan kompetisi musim 2024/25. Sebagai pemanasan persiapan, para pemain PSIS Semarang yang saat ini masih terikat kontrak dan sejumlah pemain berstatus trial tengah menjalani persiapan untuk sebuah turnamen dalam waktu dekat ini.
Skuat Mahesa Jenar sudah berlatih sejak Senin (20/5/2024) lalu di Wisesa PSIS Training Ground, Kabupaten Demak. Dalam persiapan untuk turnamen yang akan diikuti, PSIS sendiri melakukan seleksi terhadap enam pemain asing.
Baca Juga: PSIS Semarang Kantongi Licensing AFC Challenge League dan Liga 1
Mereka adalah Adam Mitter (Inggris/Bek Tengah), Roger Bonet (Spanyol/Bek Tengah), Reza Heidari (Iran/Finlandia/Gelandang), Deri Corfe (Inggris/Winger dan Striker), Gabriele Rolando (Italia/Winger) dan Yevhen Bokhasvhili (Ukraina/Striker).
Menurut CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, ini merupakan langkah awal untuk memulai persiapan menghadapi kompetisi musim depan.
"Ini baru awal persiapan. Persiapan yang kami lakukan sejak dini. Turnamen terdekat, kami ingin tahu anak-anak muda dan juga seleksi terhadap pemain asing. Sementara pemain asing yang masih kontrak, kami liburkan karena sudah tahu kualitasnya. Nanti yang trial ini kalau tidak sesuai ekspektasi, ya belum kita kontrak dan kami terus berburu juga," kata Yoyok Sukawi beberapa waktu lalu.
Dia juga menyampaikan bahwa Muhammad Ridwan yang ditunjuk menjadi caretaker dalam turnamen sebagai langkah awal persiapan ini yang akan digelar akhir Mei mendatang akan selalu memberi report kepada pelatih kepala Gilbert Agius.
"Yang penting tim pelatih di sini terus aktif berkomunikasi dengan coach Gilbert terkait rekomendasi pemain yang seleksi," ucap Yoyok Sukawi.
Baca Juga: Yoyok Sukawi Cari Dukungan ke PSI Kota Semarang, Melly: Tokoh Pertama yang Daftar
PSIS sendiri di regular series BRI Liga 1 2023/24 mencatat hasil yang terbilang cukup menggembirakan. Ini karena tim asuhan pelatih Gilbert Agius mampu finis di peringkat ke-6 regular series.
Septian David Maulana dkk dari 34 laga yang dijalani mencatat 15 kali menang, 8 kali imbang dan 11 kali kalah dengan koleksi 53 poin. Hanya terpaut dua poin saja dari Madura United FC yang finis di peringkat ke-4 sekaligus batas akhir tim yang berhak atas tiket ke babak Championship Series.
Dari statistik, agresivitas tim PSIS sepanjang musim reguler adalah 49 kali membobol gawang lawan dan 41 kali kebobolan.
Bahkan sepanjang musim reguler lalu sebenarnya PSIS terbilang konsisten ada di peringkat 4 besar meski akhirnya harus terlempar di momen-momen akhir sehingga harus melupakan tiket ke Championship Series.
Berita Terkait
-
Hengkang dari Suwon FC, Pratama Arhan Penuhi Janji Balik ke Klub Rp 59,97 Miliar atau 'Berkhianat'?
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah