SuaraJawaTengah.id - Musim kemarau di Jawa Tengah akan berdampak pada ketersediaan air bersih. Masyarakat pun diimbau untuk menggunakan secara bijak.
Apalagi masyarakat yang bermukim di daerah rawan kekeringan untuk bijak dan hemat dalam menggunakan air, khususnya air bersih.
"Hal ini sebagai upaya agar ketersediaan air bersih tetap terjaga, sehingga ketika bantuan air bersih dari Pemerintah Kabupaten Cilacap belum tiba, warga masih memiliki persediaan air bersih," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap Budi Setyawan dikutip dari ANTARA di Cilacap, Jumat (31/5/2024).
Bahkan jika diperlukan, kata dia, bagi warga yang sumurnya masih mengeluarkan air layak konsumsi diimbau untuk menyimpannya dalam tandon-tandon air sebagai persediaan ketika sumur mengering atau terintrusi air laut.
Baca Juga: PPDB SMA dan SMK Negeri Jateng Dimulai Bulan Juni 2024, Kuota Jalur Zonasi Tersedia 55 Persen
Ia mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, wilayah Kabupaten Cilacap saat sekarang telah memasuki musim kemarau.
Menurut dia, BPBD Kabupaten Cilacap hingga saat ini telah menyalurkan bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, sebanyak 3 tangki dan Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, sebanyak 1 tangki.
"Bantuan air bersih tersebut telah disalurkan pada tanggal 21 Mei 2024 dan hingga saat ini belum ada pendistribusian bantuan air bersih lagi karena belum ada permohonan bantuan dari pemerintah desa," katanya.
Kendati demikian, Budi mengatakan pihaknya siap menyalurkan bantuan air bersih untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan berapapun kebutuhannya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Bayu Prahara mengatakan berdasarkan hasil pemetaan, di Kabupaten Cilacap terdapat 105 desa yang rawan kekeringan pada musim kemarau.
Baca Juga: Pj Bupati Banjarnegara Diganti, Muhammad Masrofi Resmi Dilantik
"Desa-desa yang rawan kekeringan itu tersebar di 20 kecamatan, antara lain Kawunganten, Bantarsari, dan Patimuan. Semoga musim kemarau tahun ini tidak panjang, sehingga jumlah desa yang terdampak kekeringan tidak terlalu banyak seperti tahun lalu," katanya di Cilacap, Jumat (3/5).
Dalam hal ini, kata dia, BPBD Kabupaten Cilacap pada musim kemarau tahun 2023 mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 1.843 tangki atau setara dengan 9.215.000 liter untuk 19.024 keluarga yang terdiri atas 57.642 jiwa di 86 desa dari 20 kecamatan.
Kendati demikian, dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui APBD tahun 2024 telah mengalokasikan anggaran senilai Rp200 juta untuk penyaluran bantuan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan pada musim kemarau.
"Jika ternyata anggaran tersebut tidak mencukupi, kami akan mengajak perusahaan-perusahaan untuk ikut serta menyalurkan bantuan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Bayu.
Berita Terkait
-
Endress+Hauser Indonesia Bangun Infrastruktur Air Bersih di Pedesaan
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Cek Fakta: Pramono Anum Sebut Layanan Air Bersih di Jakarta Hanya Mencapai 44 Persen, Apa Iya?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya