SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mendorong perluasan lapangan kerja kreatif dan nonformal. Ikhtiar itu dilakukan dengan memaksimalkan pelatihan vokasi, hingga penguatan kompetensi pekerja transmigran.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jateng, Ahmad Aziz mengatakan, upaya itu berkontribusi mendorong penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Bahkan, posisi Jawa Tengah lebih rendah daripada rata-rata angka nasional.
Dia mengungkapkan, pada Agustus 2023, TPT Jateng menurun 0,44 persen menjadi 5,13 persen dari jumlah penduduk. Sementara, angka TPT Nasional 5,32 persen. Kemudian, pada Februari 2024, TPT Jateng berada pada 4,39 persen dan nasional berada pada 4,82 persen.
Sementara, dari Februari 2023 - Februari 2024 jumlah tenaga kerja yang terserap naik 0,45 juta menjadi 20,41 juta orang. Sedangkan, pengangguran turun 0,17 juta orang menjadi 0,94 juta orang pada Februari 2024.
Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Kawal Kabupaten dan Kota yang Belum Tuntaskan Anggaran Pilkada
Ia menyebut, tantangan di Jawa Tengah adalah mempersiapkan tenaga kerja yang siap terjun ke dunia industri dan berwirausaha. Pada tataran suplai tenaga kerja terampil, sekolah jenjang kejuruan (SMK) telah banyak memproduksi lulusan siap kerja.
Sementara, untuk sektor wirausaha, Pemprov Jateng aktif terlibat dalam penyiapan skill pekerja. Ini dilakukan dengan pembukaan berbagai pelatihan pada Balai Latihan Kerja yang tersebar di seantero Jateng.
Dengan kondisi itu, bebernya, Pemprov Jateng terus bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk meningkatkan keterserapan tenaga kerja. Dipaparkan Aziz, salah satu strategi dilakukan dengan memaksimalkan fungsi Balai Latihan Kerja atau BLK.
"Kesempatan kerja wirausaha ditingkatkan dengan kualitas lebih baik. Semiisal pelatihan barista yang kita lakukan, satu orang barista berkembang pasti bisa merekrut tenaga kerja," sebutnya dikutip dari keterangan tertulis Kominfo Jateng pada Selasa (11/6/2024).
Strategi lainnya, adalah mengembangkan kemampuan wirausaha sesuai dengan potensi yang ada di wilayah. Semisal pada daerah yang kaya dengan produksi jagung, bisa mengembangkan varian produk. Pada akhirnya, produk tersebut mampu menyerap tenaga kerja yang ada di sekitar rumah produksi.
Baca Juga: Pastikan Kesehatan Hewan Ternak Jelang Iduladha, Pemprov Jateng Sebar Dokter Hewan
Azis memaparkan, di Jateng, terdapat 2.130 BLK yang dikelola oleh Pemprov Jateng, pemerintah pusat (Kemenaker RI), LPKS, milik kabupaten/kota, hingga BLK milik komunitas. Tercatat, pada 2023, BLK yang dikelola Pemprov Jateng telah menempatkan 2.977 orang bekerja, sementara BLK yang dikelola UPT Kemenaker RI menempatkan 4.062 orang bekerja. Adapun, BLK yang dimiliki oleh 35 kabupaten/kota telah menempatkan 4.699 orang bekerja, setelah mengikuti pelatihan.
Berita Terkait
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Kabar Gembira! Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan pada Lebaran 2025
-
Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda
-
Info Mudik 2025: Daftar Harga Tiket Bus DAMRI Terbaru Tujuan Jawa Timur
-
Info Mudik 2025: Daftar Harga Tiket Mudik Bus DAMRI ke Jawa Tengah
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Peran Besar Asisten Liverpool untuk Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer
-
Jay Idzes Yakin Lolos dari Zona Kutukan Liga Italia, Nasibnya Ikut Dipertaruhkan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
Terkini
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi
-
Fakta Sejarah dan Tradisi Mudik Lebaran 2025 yang Jarang Diketahui
-
Arus Mudik Meningkat, Pertamax Series Jadi Andalan Perjalanan Jauh