SuaraJawaTengah.id - Menjaga ekosistem penyu di Jawa Tengah terus digencarkan. Terbaru kampanye lingkungan itu dilakukan di pulau Karimunjawa.
Melalui Balai Taman Nasional Karimunjawa Kabupaten Jepara, perlindungan tukik atau bayi penyu dengan mengajak masyarakat di Jepara untuk peduli dan melestarikannya sebagai salah satu satwa laut yang dilindungi dilakukan demi menjaga populasi satwa yang dilindungi tersebut.
"Untuk mengajak masyarakat ikut peduli, maka kami melakukan pelepasan 50 tukik ke laut bersama masyarakat," kata Pengendali Ekosistem Hutan Taman Nasional Karimunjawa Kuswadi di Jepara dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (12/7/2024).
Ia mengungkapkan pelepasan tukik ke laut dengan melibatkan banyak elemen masyarakat itu, bukan hanya tentang melestarikan penyu, tetapi juga mengedukasi para warga maupun wisatawan tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
Dari 1.000 telur penyu yang menetas, kata dia, diperkirakan hanya satu yang mampu mencapai usia dewasa. Sedangkan di Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Jepara, terdapat tiga spesies penyu yang berhasil ditangkarkan. Di antaranya, ada penyu sisik, penyu hijau, dan penyu lekang.
Adapun lokasinya tersebar di 22 dari 27 pulau yang ada di Karimunjawa menjadi tempat bertelur dan berkembang biaknya, menjadikan wilayah ini sebagai habitat penyu yang krusial di Jawa.
"Untuk itulah, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama melestarikannya. Masyarakat Karimunjawa juga bahu membahu menjaga kelestarian penyu dan ekosistemnya," ujarnya.
Menurut dia, upaya tersebut bukan hanya untuk menjaga keindahan alam, tetapi juga untuk masa depan anak cucu. Melalui pelepasan tukik di Laut Karimunjawa ini menjadi pengingat kelestarian alam adalah tanggung jawab bersama.
"Dengan kepedulian dan aksi nyata, kegiatan dapat memastikan masa depan yang cerah bagi penyu dan ekosistemnya, serta keindahan Karimunjawa yang memesona.
Baca Juga: Lima Hari Tertahan di Karimunjawa, Ratusan Wisatawan Akhirnya Berhasil Dievakuasi ke Semarang
Witiarso Utomo, warga Jepara yang juga bakal calon bupati Jepara juga ikut hadir dalam pelepasan penyu di Pantai Ujung Gelam Karimunjawa menyatakan dukungannya adanya kampanye pelestarian penyu dan edukasi kepada masyarakat untuk ikut peduli.
"Tentunya butuh kepedulian dan upaya bersama melakukan konservasi untuk melindungi dan penyelamatan populasi penyu.
Apalagi, saat ini populasinya mulai terancam, sehingga penebaran benih penyu ini juga dalam rangka meningkatkan populasinya di alam," ujarnya.
Ia menilai langkah penebaran penyu di laut itu sangat penting untuk memastikan keberlangsungan hidup penyu di perairan.
"Kita juga harus menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam. Sedangkan Pulau Karimunjawa merupakan aset berharga bagi Jepara dan Indonesia. Pariwisata berkelanjutan juga penting dengan tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal tetapi juga menjaga keindahan alam dan ekosistem yang ada," ujarnya.
Masyarakat Karimunjawa juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian penyu yang disampaikan oleh para aktivis lingkungan.
Mereka menjelaskan bahwa tukik yang dilepaskan akan menempuh perjalanan panjang menuju lautan lepas dan hanya sebagian kecil yang akan bertahan hidup hingga dewasa.
Berita Terkait
-
10 Tempat Wisata Murah di Jepara dengan Tiket Masuk di Bawah Rp10 Ribu
-
Selamatkan Bumimu dari Limbah Plastik, maka Kamu akan Selamat
-
Pengadilan Negeri Jepara Dibanjiri Karangan Bunga Berisi Seruan Bebaskan Daniel Aktivis Lingkungan Karimunjawa
-
Daniel Frits Aktivis Lingkungan Dipenjara 10 Bulan Gegara Kritik Tambang Udang
-
Pantai Tanjung Gelam, Tawarkan Pendar Senja Terindah di Karimunjawa
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
Terkini
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat