SuaraJawaTengah.id - Moaci Gemini, nama yang tak asing bagi para pecinta kuliner, khususnya bagi mereka yang pernah berkunjung ke Semarang. Moaci ini telah menjadi ikon kuliner khas Semarang yang digemari banyak orang karena kelezatannya yang unik dan khas.
Moaci Gemini merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari tepung kanji, diisi dengan berbagai macam varian rasa, dan dibalut dengan wijen. Teksturnya yang kenyal dan rasa manisnya yang pas membuat moaci ini begitu digemari. Buat yang penasaran, berikut ini 4 fakta menarik mengenai Moaci Gemini.
Sejarah Moaci Gemini
Moaci Gemini didirikan pada tahun 1985 oleh Ibu Tjia Sien Nio alias Sri Harsini dan sudah diwariskan kepada anaknya Hantanto. Awalnya, Moaci Gemini hanya dijual di rumah Ibu Tjia, namun karena kelezatannya yang tak tertandingi, Moaci Gemini mulai dikenal luas dan banyak diminati.
Baca Juga: Bukan Asal Comot! Gilbert Ungkap Kriteria Ketat Pemain Asing ke-8 PSIS Semarang
Seiring dengan semakin populernya Moaci Gemini, Ibu Liem pun membuka beberapa cabang di Semarang. Saat ini, Moaci Gemini telah memiliki beberapa cabang di berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta.
Varian Rasa Moaci Gemini
Moaci Gemini menawarkan berbagai macam varian rasa yang dapat dipilih sesuai selera. Beberapa varian rasa yang paling populer antara lain, Original yaitu rasa klasik dengan isian kacang hijau. Cokelat yakni rasa manis dan legit dari cokelat. Keju yang menawarkan varian rasa gurih dan creamy dari keju, lalu Durian yang khas dan harum dan Pisang dengan perpaduan rasa manis dan legit dari buah tersebut.
Keunikan Moaci Gemini
Moaci Gemini memiliki beberapa keunikan yang membuatnya berbeda dari moaci lainnya. Keunikan tersebut antara lain tekstur yang mana Moaci Gemini memiliki tekstur yang lebih kenyal dan padat dibandingkan dengan moaci pada umumnya.
Baca Juga: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Sekda Kota Semarang Bungkam Soal Penggeledahan KPK
Lalu Moaci Gemini memiliki rasa yang lebih manis dan legit, sekaligus menawarkan berbagai macam varian rasa yang lebih beragam dibandingkan dengan moaci pada umumnya.
Berita Terkait
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
-
Polri Akan Usut Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis di Semarang
-
7 Rekomendasi Nasi Goreng Semarang Terenak Mulai dari Babat hingga Pedas Menggila
-
7 Kolam Renang di Semarang dengan Harga Terjangkau: Bonus View Pegunungan!
-
6 Destinasi Wisata di Semarang, Lengkap dengan Harga Tiket Masuk
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025