SuaraJawaTengah.id - Bakal calon wali kota Semarang, Yoyok Sukawi resmi mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju dalam Pilkada Kota Semarang 2024.
Anggota Komisi X DPR RI ini menerima surat rekomendasi dari DPP PKB pada Jumat (26/7/2024) sore di Kantor DPW PKB Jawa Tengah, Semarang.
"Alhamdulillah hari ini saya mendapat surat rekomendasi dari PKB sebagai calon walikota Semarang. Dengan ini Partai Demokrat 6 kursi, PKB 5 kursi, dan PAN 1 kursi berarti sudah 12. Ini artinya sudah cukup untuk mengusung saya sebagai walikota," ucap Yoyok Sukawi.
"Ini surat rekom akan kami bahas selanjutnya di koalisi seperti terkait pasangan dan nantinya diterbitkan surat rekomendasi yang sudah ada pasangan calon wakil walikotanya," lanjutnya.
Baca Juga: Diduga Terlibat Korupsi, Wali Kota Semarang dapat Bantuan Hukum dari PDI Perjuangan
Yoyok Sukawi juga mengatakan bahwa pihaknya masih terbuka dengan semua partai untuk merapat mendukungnya di Pilwalkot Semarang 2024.
"InsyaAllah koalisi kami ini terbuka untuk semua partai, yang belum bergabung mau pun yang sudah bergabung. Besok kami juga akan deklarasi," tandas Yoyok Sukawi.
Sementara itu, dari pihak DPW PKB melalui bendahara umum DPW PKB Jateng, Abdul Hamid mengatakan pihaknya mantap untuk mendukung Yoyok Sukawi sebagai calon walikota Semarang.
"Dari DPW kepanjangan DPP PKB menyerahkan surat tugas pertama. Mulai dipingit, untuk menitipkan amanah guna berproses. Nanti juga akan ada koalisi yang terbentuk dengan ditambah partai-partai lain. Kami mantap mendukung Mas Yoyok sebagai walikota Semarang," tegas Abdul Hamid.
Terkait wakil walikota, PKB menyerahkan sepenuhnya pada koalisi yang akan mendukung Yoyok Sukawi.
Baca Juga: Eko Suwarni: Jawa Tengah Kondusif, Tapi Rawan Korupsi!
"Wakil jangan sepihak, nanti akan ada kata sepakat di koalisi karena medan Kota asemarang tidak mudah, butuh kesiapan lahir mau pun batin dan membutuhkan pertimbangan yang matang," ujar pria yang juga Ketua Komisi E DPRD Jateng tersebut.
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal