Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 23 Agustus 2024 | 06:53 WIB
Anggota DPR RI Yoyok Sukawi. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Politisi Partai Domokrat, AS Sukawijaya atau sering disapa Yoyok Sukawi berpelung besar untuk bisa memenangkan pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang yang akan dilaksanakan 27 November 2024. 

Yoyok Sukawi punya modal besar, yaitu dari suara dukungan di Pemilihan Lagislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024 lalu. 

Diketahui, berdasarkan data yang dihimpun dari KPU, Yoyok Sukawi mendapatkan 98.265 suara pada Pileg 2024. Dukungan itu mengalami kenaikan dibanding saat tahun 2019 lalu yang hanya mendapatkan 63.366 suara. 

Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip), Fitriyah menyebutkan, jumlah suara di Pileg menjadi modal besar untuk Yoyok Sukawi maju di Pilkada Kota Semarang

Baca Juga: KSM: Kesepakatan untuk Mendukung Yoyok Sukawi Masih Kuat

"Yoyok Sukaw pemilihnya mayoritas dari semarang, dari situ tentu punya modal besar," ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (22/8/2024). 

Yoyok Sukawi, saat maju sebagai calon anggota DPR RI memiliki daerah pemilihan Jateng 1, meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, dan Salatiga. 

"Kalau suaranya dari dapil Jateng 1 sekitar 90 ribuan, kontribusi terbesar dari Kota Semarang. Itu menjadi modal real, tinggal mengembangkan," tambahnya. 

Ia mengungkapkan ada pola pemilih yang perlu dipelajari. Menurutnya untuk Pilkada calon yang merupakan masyarakat berdomisili di daerah tersebut bakal memiliki dukungan yang lebih kuat. 

"Ini kita bicara belum banyak calon, kalau yang lain kan belum muncul. Tapi bicara modal sosial, dia (Yoyok Sukawi-red) lebih kuat. Ada pola ya, calon itu susuai domisili, biasanya kuat," jelasnya.

Baca Juga: Bursa Pilkada Kudus: Muncul Nama Bellinda Birton, Wanita Cantik Lulusan Kedokteran Undip

Fitriyah mengungkapkan, hasil Pileg 2024 bisa menjadi ukuran modal dukungan calon kepala daerah untuk maju di Pilkada Kota Semarang. 

"Paling tidak 50 persen suara di Pileg (Yoyok Sukawi-red) itu dari Kota Semarang," ujarnya.

Load More