SuaraJawaTengah.id - Politisi Partai Domokrat, AS Sukawijaya atau sering disapa Yoyok Sukawi berpelung besar untuk bisa memenangkan pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang yang akan dilaksanakan 27 November 2024.
Yoyok Sukawi punya modal besar, yaitu dari suara dukungan di Pemilihan Lagislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024 lalu.
Diketahui, berdasarkan data yang dihimpun dari KPU, Yoyok Sukawi mendapatkan 98.265 suara pada Pileg 2024. Dukungan itu mengalami kenaikan dibanding saat tahun 2019 lalu yang hanya mendapatkan 63.366 suara.
Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip), Fitriyah menyebutkan, jumlah suara di Pileg menjadi modal besar untuk Yoyok Sukawi maju di Pilkada Kota Semarang.
Baca Juga: KSM: Kesepakatan untuk Mendukung Yoyok Sukawi Masih Kuat
"Yoyok Sukaw pemilihnya mayoritas dari semarang, dari situ tentu punya modal besar," ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (22/8/2024).
Yoyok Sukawi, saat maju sebagai calon anggota DPR RI memiliki daerah pemilihan Jateng 1, meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, dan Salatiga.
"Kalau suaranya dari dapil Jateng 1 sekitar 90 ribuan, kontribusi terbesar dari Kota Semarang. Itu menjadi modal real, tinggal mengembangkan," tambahnya.
Ia mengungkapkan ada pola pemilih yang perlu dipelajari. Menurutnya untuk Pilkada calon yang merupakan masyarakat berdomisili di daerah tersebut bakal memiliki dukungan yang lebih kuat.
"Ini kita bicara belum banyak calon, kalau yang lain kan belum muncul. Tapi bicara modal sosial, dia (Yoyok Sukawi-red) lebih kuat. Ada pola ya, calon itu susuai domisili, biasanya kuat," jelasnya.
Baca Juga: Bursa Pilkada Kudus: Muncul Nama Bellinda Birton, Wanita Cantik Lulusan Kedokteran Undip
Fitriyah mengungkapkan, hasil Pileg 2024 bisa menjadi ukuran modal dukungan calon kepala daerah untuk maju di Pilkada Kota Semarang.
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025