Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 20 Agustus 2024 | 00:12 WIB
Sosok wanita cantik bernama Bellinda Putri Sabrina Birton menjadi perbincangan hangat saat akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Kudus. [Instagram/@bellindabirton]

SuaraJawaTengah.id - Nama Bellinda Putri Sabrina Birton menjadi perbincangan hangat usai diusung sejumlah partai politik untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendampingi Kepala Dinas Arpusda Kudus Samani Intakoris.

Dikenal dengan jiwa sosialnya yang tinggi, dokter yang juga pengusaha muda kelahiran 1999 itu, kerap kali muncul dan membagikan bantuan kepada masyarakat. 

Pengamat politik dan kebijakan publik Yanuar Wijanarko menilai bahwa tingkat elektabilitas yang tinggi menjadi faktor utama banyaknya partai politik (parpol) mendukung Bellinda Birton maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kudus 27 November nanti.

Menurutnya tingkat elektabilitas menjadi hal yang penting dalam pencalonan kepala daerah, meski suatu partai telah menyiapkan kader untuk dicalonkan. Sehingga, dia menilai Bellina pun memiliki peluang di pilkada.

Baca Juga: Duh! Terdakwa Kasus Korupsi KONI Kabupaten Kudus Tak Hadiri Persidangan, Ini Alasannya

"Sebagai contoh, jika ada koalisi partai mendukung Bellinda, ya pasti partai lain akan ikut ke koalisi itu karena kemungkinan menangnya lebih besar. Semua ini karena elektabilitas Bellinda cukup tinggi untuk Pilkada Kudus 2024," kata Yanuar dikutip dari keterangan tertulis pada Senin (19/8/2024).

Ia menambahkan bahwa pencalonan Bellinda sebagai cawabup Kudus telah memenuhi tiga hal yakni elektablitas, popularitas dan akseptabilitas. Sehingga, potensi memenangkan Pilkada Kudus 2024 menjadi semakin besar.

"Baik elektabilitas, popularitas, dan aksetabilitas sudah dimiliki Bellinda. Dan sekarang sejumlah parpol menyatakan mengusungnya. Potensi menang Pilkada Kudus menjadi tinggi," ucapnya.

Dukungan parpol tersebut, lanjutnya, bisa mendorong stabilitas di eksekutif dan legislatif namun juga mereduksi fungsi pengawasan yang menjadi tugas politik Bellinda jika nantinya terpilih sebagai Wakil Bupati Kudus. Meski dukungan parpol cukup banyak dan kuat, namun Bellinda tetap harus memperhatikan kekuatan lawan pada Pilkada Kudus nanti.

Sementara itu, Pengamat Politik Herry Mendrofa menilai dengan majunya Bellinda dalam pencalonan kepala daerah di Kabupaten Kudus bisa menjadi representasi keterwakilan perempuan dalam Pilkada. 

Baca Juga: Gagal ke Senayan Lagi, Agustina Wilujeng Siap Bertarung di Pilkada Kota Semarang

"Saya rasa dengan majunya Bellinda Birton jelas memberikan alternatif pilihan politik bagi masyarakat dalam konteks representatif. Artinya keterwakilan perempuan di wilayah tersebut peluangnya cukup terbuka," kata Herry.

Ia menilai jika kepemimpinan perempuan juga dibutuhkan untuk mengantisipasi krisis kepemimpinan dari sektor gender terutama merespons dinamika kesetaraan dan persamaan dalam politik.

"Bellinda Birton juga bisa mewarnai Pilkada karena latar belakangnya yang tidak diragukan, dari sisi pendidikan maupun pekerjaan bisa menjadi modal sosial untuk membangun daerahnya," kata dia.

Dengan banyaknya dukungan dari Partai Politik, menurutnya Bellinda tak diragukan lagi untuk maju dalam Pilkada Kudus 2024.

"Pastinya ketika dukungan itu diberikan oleh parpol sebelumnya telah dilakukan fit and proper test artinya kajian kelayakan terhadap figur sudah ditempuh oleh Bellinda maka dukungan itu pun sahih," ujarnya.

Siapa sebenarnya Bellinda Birton ini? 

Bellinda lahir pada tahun 1.999 lalu. Usianya memang tergolong muda dibanding calon-calon rival politiknya saat ini yang sudah mendeklarasikan diri ataupun diusulkan. Sebut saja Mawahib, Irwansyah hingga Imam Baikuni.

Namun dari sisi akademis Bellinda punya catatan yang mentereng dengan bersekolah di sekolah-sekolah favorit yang sarat akan prestasi akademis. Yakni di SD 3 Demaan, SMP 1 Kudus dan SMAN 1 Kudus.

Bellinda juga telah menyelesaikan gelar sarjananya dengan baik. Ia berhasil lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan bersiap untuk mengambil gelar dokternya di ujian keahlian.

Dari latar belakang keluarga, sudah tidak diragukan lagi. Dia merupakan salah satu anak dari pemilik Berlian Jaya atau Perusahaan Otobus yang cukup mentereng di Pantura, yakni PO Berlian. Dia sudah menikah pada 2022 lalu dan telah mempunyai seorang anak dan kini juga tengah mengandung anak kedua.

Load More