Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bedono, Siti menyampaikan, penyediaan makanan B2SA bagi ibu hamil dan balita stunting dikerjasamakan dengan organisasi PKK. Para kader PKK dibimbing ahli gizi dan Bapanas, serta mendapat dukungan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) di desanya. Pasokan bahan pangan diperoleh dari KWT, sehingga mendapat bahan pangan yang terjamin sehat dan segar.
Dikatakan dia,, PKK sudah membantu penyediaan makanan bergizi sejak tahap I. Pada tahap I lalu, dilaksanakan sebanyak 60 kali. Balita dan ibu hamil yang mendapatkan intervensi makanan bergizi, wajib menyantap makanan secara bersama-sama di Rumah Pangan B2SA. Tujuannya untuk memastikan bahwa makanan tersebut betul-betul dikonsumsi.
Siti menyambung, saat ini program Desa B2SA sudah memasuki tahap II yang rencananya dilaksanakan sebanyak 50 kali. Berdasarkan evaluasi pada tahap I, intervensi pemberian makanan bergizi menunjukkan hasil positif.
"Hasilnya sangat positif sekali, karena pada tahap pertama dari intervensi sebanyak 19 orang stunting, telah menurun menjadi 11 orang. Dan mungkin Insyaa Allah untuk tahap kedua ini kita akan tuntas," ucapnya.
Baca Juga: 10 WNA Melanggar Aturan keimigrasian, Gunakan Visa Palsu untuk Masuk ke Indonesia
Siti menyampaikan, dilibatkannya Tim penggerak PKK dalam penyediaan makanan bergizi memberikan banyak manfaat. Selain, memenuhi kebutuhan makanan bergizi bagi anak stunting dan ibu hamil, juga mengedukasi kader PKK dan posyandu dalam menyediakan menu B2SA. Dampak positif lain adalah memberdayakan ekonomi desa.
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Blak-blakan Budiman Sudjatmiko: dari Kereta Barang hingga Rencana Dahsyat Entaskan Kemiskinan
-
Rp30 Triliun Zakat: Benarkah Cukup untuk Hapus Kemiskinan Ekstrem?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025