SuaraJawaTengah.id - Bakal calon (balon) Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi menemui Gubernur Jateng periode 2008-2013 Bibit Waluyo, Rabu (11/8/2024).
Ahmad Luthfi mengatakan banyak petuah yang diberikan Bibit Waluyo dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut.
Pengalaman Bibit Waluyo sebagai Gubernur Jateng dinilai menjadi bahan belajar.
"Beliau sesepuh dan penasehat di Timses. Wawasan beliau luas, apalagi pernah menjabat sebagai Gubernur Jateng. Petuah beliau jadi evaluasi untuk kedepannya," ujar Ahmad Luthfi di kediaman Bibit Waluyo.
Baca Juga: Koalisi Besar Bersatu, 15 Parpol Siap Gerakkan Mesin Pemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng
Ia menampik pertemuan itu membahas terkait strategi di Pilgub Jateng. "Pemenangan tidak perlu strategi, yang penting terus bekerja," lanjutnya.
Sementara itu Bibit Waluyo mengatakan latar belakang Ahmad Luthfi sebagai Kapolres (Batang dan Surakarta) dan Kapolda Jateng adalah modal besar di kontestasi Pilgub ini. Apalagi selama menjalankan tugas, Ahmad Luthfi dinilai berhasil memberikan rasa aman dan menjaga ketertiban di masyarakat.
Kinerja yang bagus itulah yang akan diingat oleh masyarakat sehingga dengan sukarela akan memberikan dukungan pada Ahmad Luthfi. Apalagi ia juga sering berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
"Sudah begitu dekat dengan masyarakat sejak jadi Kapolres hingga Kapolda. Dukungan masyarakat ini soal hati. Pak Ahmad Luthfi memiliki andil dalam mewujudkan masyarakat yang tentram, ayem dan aman," kata Bibit.
Perihal elektabilitas, ia meyakini akan terus naik. Alasannya adalah masyarakat sudah kenal dan mengetahui kinerjanya saat masih aktif sebagai Kapolda Jateng.
Baca Juga: Hasil Tes Kesehatan Bakal Calon Gubernur Jateng Sudah di Tangan KPU, Ini Penjelasannya
Dalam kesempatan itu Bibit Waluyo juga berpesan agar Ahmad Luthfi benar-benar melaksanakan 8 komitmen jika terpilih sebagai gubernur. Komitmen itu linier dengan kebijakan presiden Prabowo Subianto dan harus dilakukan di tahun pertama.
Diantaranya adalah makan siang gratis, menekan angka stunting, menciptakan ketahanan pangan, mengentaskan kemiskinan hingga urusan pendidikan.
"Kebetulan persoalan-persoalan itu ada di Jateng. Mungkin Pak Prabowo dulu belanja masalah dari Jateng, kok linier sekali persoalannya," kata Bibit Waluyo.
Selanjutnya ia juga menekankan Panca Usaha Tani sebagai pondasi menuju ketahanan pangan. Mulai dari ketersediaan bibit unggul, sistem irigasi, tercukupi kebutuhan pupuk, obat-obatan pertanian hingga pasca panen.
"Pemerintah harus peduli pasca panen. Tentukan harganya. Karena petani butuh bayar untuk kebutuhannya. Kalau panen karepmu ora karepmu, terus petani melu sopo? Gubernur harus berikan kontribusi positif, rakyat sejahtera," tandasnya
Berita Terkait
-
Adu Mekanik Tim Kampanye Ahmad Luthfi vs Andika Perkasa, Dukungan Jokowi Lawan PDIP
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Curigai Prabowo Lolos Sanksi Bawaslu soal Dukungan ke Ahmad Luthfi, Fedi Nuril Colek Pakar: Hari Minggu Presiden Libur?
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Bakal Pulang Kampung Jika Kalah Pilkada Jateng, Benarkah?
-
Cagub Jateng Luthfi Bergetar Ucap Terima Kasih pada Anaknya yang Disabilitas di Debat Pamungkas
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias