Budi Arista Romadhoni
Kamis, 12 September 2024 | 07:00 WIB
Kedua Calon Gubernur Jateng, Andika Perkasa (kiri) dan Ahmad Luthfi (kanan). (suara.com/Sigit AF)

SuaraJawaTengah.id - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024 seolah menjadi pertarungan yang tak berimbang jika dilihat dari partai pendukung di belakang kedua pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU.

Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen didukung sebanyak 15 partai politik diantaranya Gerindra, Golkar, PKB, PKS, Demokrat, PPP, PAN, Nasdem, PSI, PBB, Partai Buruh, Perindo, Prima, Garuda, dan Gelora. Di lain sisi, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi atau Hendi hanya diusung oleh PDI Perjuangan.

Andika-Hendi juga bisa dibilang kalah start. Pasangan ini baru dimunculkan jelang pembukaan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, sementara lawannya telah memulai gerakan sejak tiga bulan yang lalu.

Hasilnya, pasangan Luthfi-Taj Yasin terbukti unggul secara elektabilitas. Dalam survei yang dilakukan Kanigoro Network, elektabilitas Luthfi-Taj Yasin mencapai 45,2%, sedangan Andika-Hendi memperoleh 37,7%. Sementara itu, 17,1% sisanya belum menentukan pilihan.

Survei itu dilakukan pada 1-6 September 2024 di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Metodologi survei yang digunakan yaitu tatap muka dengan teknik simple random sampling dan proporsional yang melibatkan 1.600 responsden.

Masih menurut survei tersebut, Elektabilitas Andika-Hendi hanya unggul di kalangan pemilih gen Z dan milenial mencapai 56,2%, sementara Luthfi-Taj Yasin sebesar 43,8%.

Pengamat Politik UIN Walisongo Semarang, M. Kholidul Adib mengatakan, kebanyakan gen z masih menjadi pelajar-mahasiswa dan ada yang baru membangun rumah tangga serta memulai mencari pekerjaan.

Menurutnya, generasi ini juga diwakili oleh kalangan mahasiswa yang kemarin demonstrasi mengkirik cawe-cawe Presiden Jokowi terhadap putusan Mahkamah Konstitusi.

Sedangkan generasi milenial sekarang berusia 31 - 43 tahun yang rata-rata sudah menikah dan mulai mapan dalam bekerja atau minimal sudah tidak terlalu bergejolak batinnya dan lebih matang dengan segala bentuk realitas yang dihadapi.

Baca Juga: Kanigoro Network: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Diprediksi Menangi Pilgub Jateng, Ini Perolehan Suaranya

Menurutnya, sebagian besar kedua generasi ini mengalami gejolak batin dan sampai pada level kecemasan tinggi terhadap masa depan.

"Muncul rasa kecewa kepada pemerintah Jokowi yang dinilai belum bisa menyejahterakan mereka dan belum dapat menjamin adanya lapangan kerja atau jaminan masa depan hidup mereka yang lebih baik setelah pandemi Covid-19," katanya saat dihubungi SuaraJawaTengah.id, Rabu (11/9/2024).

Adib berpandangan generasi milenial dan zilenial melihat sosok Andika-Hendi sebagai pihak di luar Jokowi sehingga menjadi tempat menaruh harapan agar mereka dapat memberikan solusi atas persoalan yang mereka hadapi.

"Pasangan Luthfi - Taj Yasin harus mampu menjawab kegelisahan generasi milenial dan zilenial agar dapat dukungan dari mereka," imbuhnya.

Kekuatan Parpol dan Kekuatan Figur

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng dari PDIP, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi saat ke Kantor DPC PDIP Demak, Jumat (6/9/2024) malam. (suara.com/Sigit AF)

Adib menjelaskan ada banyak faktor yang menjadi preferensi politik masyarakat. Menurutnya, antara figur kandidat dan kekuatan parpol sama-sama sebagai faktor yang menentukan, selain faktor ideologi, tokoh, visi-misi, program hingga iming-iming dari calon atau tim sukses.

Load More