SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia diguyur hujan berintensitas ringan, dan berawan tebal pada Jumat (13/9/2024). Namun demikian di Semarang diprediksi cerah berawan hingga berawan tebal.
Prakirawan BMKG Ida Pramuwardani dalam laporan yang dipantau di Jakarta, menjelaskan potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam akan mengguyur Kota Ambon, Jayawijaya, Nabire, Jayapura, Merauke, Mamuju, Tanjung Selor, Denpasar, Serang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru dengan suhu berkisar 24-31 Celcius.
Sebagian kota lainnya, seperti Jambi, Mamuju, Makassar, Kendari, Palu, Manado, Nabire akan diguyur hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam dengan suhu berkisar 22-28 Celcius.
Pada prakiraan hujan disertai petir akan terjadi di Tanjung Pinang, Palembang dengan suhu diprakirakan berkisar 23-29 Celcius. Hujan intensitas deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Padang, Bandung dengan suhu berkisar 24-28 Celcius.
Baca Juga: 8 Rute Baru Dibuka Bandara Ahmad Yani Semarang, Ini Daftarnya
Untuk Gorontalo, Semarang, Surabaya, Mataram, Kupang, D.I Yogyakarta, Makassar, Palu, Sorong, Ternate, Manokwari, Kendari, Manado, Pontianak, Samarinda, Palangka raya, Banjarmasin, Lampung, dan Jakarta diprakirakan cerah-berawan, berawan tebal sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-31 Celcius.
Ia menjelaskan Siklon Bebinca di Samudera Pasific timur Filipina menarik aliran masa udara dan membawa udara basah ke wilayah siklon. Kondisi ini membuat wilayah Indonesia utara ekuator, seperti Kalimantan, Sulawesi, sebagian Maluku Utara cerah berawan dan berawan.
Aktivitas gelombang ekuator rosbby di wilayah Sumatra meningkatkan potensi awan hujan di wilayah tersebut. Daerah pertemuan angin terpantau di sekitar Laut Cina Selatan dan Samudera Pasifik utara Papua. Kondisi tersebut juga diperkirakan mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan.
Angin permukaan di Indonesia umumnya didominasi angin yang bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 9-45 kilometer per jam.
Baca Juga: Tragis! Dua Mahasiswa Asing Tewas Kecelakaan Maut di Semarang
Berita Terkait
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Pulang ke Italia, Pemain Keturunan Semarang Sebut Butuh Satu Kemenangan Lagi
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi