SuaraJawaTengah.id - Rumah BUMN (RB) Rembang yang dikelola secara co-partnership antara PT Semen Gresik bersama induk usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) sukses menggelar festival jajanan terbesar di Kabupaten Rembang “Njajan Fest” tanggal 13 - 15 September 2024 di halaman Taman Kartini Rembang.
“Alhamdulillah, agenda Njajan Fest 2024 berlangsung dengan lancar dan sukses. Terlihat dari antusias dari ribuan pengunjung yang memadati venue dan mampu mencatatkan total transaksi sebesar Rp 641.809.200,” terang Ketua panitia Njajan Fest 2024, Achmad Ghufron Nurrosyid.
Ia mengungkapkan bahwa terdapat berbagai jenis kuliner atau jajanan yang di jual oleh 85 pelaku UMKM, plus 10 kuliner legendaris khas Rembang, seperti bakso ayam, sate laler, es kopyor Mbah Siran, dan beberapa jenis kuliner lain.
Acara dibuka dengan arak-arakan gunungan produk UMKM binaan, lomba mewarnai untuk anak-anak TK, makeup, fashion show anak, Rembang Idol, hingga lomba mukbang. Puncak acara akan ditutup dengan penampilan istimewa dari para pelaku ekonomi kreatif yaitu fashion show Collaboraction.
Baca Juga: Mina Food, UMKM Binaan RB Rembang Manfaatkan Ikan Barakuda Sebagai Bahan Utama
“Mekanisme dalam event ini cukup tergolong “nrithik”, untuk jadi tenant harus ada kurasinya, talent yang tampil di panggung NjajanFest juga ada audisinya. Hal tersebut harus dilakukan demi menyajikan yang terbaik untuk Masyarakat. Jadi untuk mengikuti kegiatan ini, seluruh penyaji pasti melakukan perbaikan kualitas. Panitia berharap, Njajan Fest bisa menjadi tolak ukur / standard untuk pelaksanaan event serupa di Kabupaten Rembang. Sehingga Masyarakat Rembang bisa naik kelas Bersama-sama.” tandasnya.
Sementara itu, Senior Manager of Communicaction & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang ikut andil dalam menyukseskan ‘Njajan Fest 2024’. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan nyata perusahaan terhadap perkembangan ekonomi daerah.
“Kami bangga bisa menjadi bagian dari pengembangan UMKM di wilayah Kabupaten Rembang dan sekitarnya. Dari keberhasilan agenda ini, harapannya mampu menjadi tonggak semangat demi kemajuan dan kemandirian para pelaku UMKM,” paparnya.
Menurutnya selama 4 tahun berdiri, RB Rembang telah membukukan total transaksi Rp 3,9 Miliar, dengan 415 mitra UMKM, dan berhasil menggelar 112 kali pelatihan kepada para UMKM binaan, millennials, dan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Naik Tinggi Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
17 Gol Marselino Ferdinan: Kaki Kanan dan Kiri Gacor, Minus Sundulan
Terkini
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang
-
VP Retail Fuel Sales Sisir Jalur Selatan Jawa Tengah Lakukan Cek Tera SPBU
-
IM3 Platinum Hadir di Semarang, Tawarkan Pengalaman Telekomunikasi Premium dengan Sentuhan AI
-
BRI Dapatkan Apresiasi Internasional Berkat Transformasi Digital BRIAPI