SuaraJawaTengah.id - Ribuan anggota Peci Ireng Jawa Tengah solid memberikan dukungan untuk Calon Gubernur Ahmad Luthfi.
Realisasi dukungan diwujudkan dengan "Mudun Ndeso" atau turun langsung ke tingkat desa untuk menyosialisasikan calon gubernur nomor urut 2 tersebut.
Koordinator Peci Ireng Jawa Tengah, Gus Syafiq Muadz mengatakan struktural Peci Ireng sudah terbentuk hingga tingkat bawah. Sebagian besar koordinator di masing-masing wilayah memiliki majelis sehingga diikuti jamaah yang banyak.
"Peci Ireng sudah berkomitmen memenangkan Pak Luthfi. Bismillah," kata Gus Syafiq di acara Peci Ireng Ngobrol Bareng Ahmad Luthfi di Janaco Resto Banyuanyar, Solo, Minggu (29/9/2024).
Baca Juga: Hendi Tanggapi Santai Soal Video Viral Ajakan Andika Perkasa Bersalaman yang Tak Direspon
Di acara tersebut, Cagub Ahmad Luthfi ditemani Dewan Pembina Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Gus Yasin, Bibit Waluyo yang berdialog bersama ratusan koordinator Peci Ireng dari 35 kabupaten dan kota.
Menurut Gus Syafiq, simbol peci memiliki makna budaya dan bukan identitas muslim saja. Lantaran umat non Islam pun juga mengenakan peci. Artinya, Peci Ireng merangkul semua semua kalangan, usia, latar belakang dan juga semua pemeluk agama.
"Peci Ireng, peci itu pasti di atas letaknya. Peci bukan identitas tapi budaya. Jadi bukan yang muslim saja, non muslim juga pakai," terang Gus Syafiq dihadapan ratusan anggota.
Di momen tersebut Ahmad Luthfi memompa semangat yang hadir bahwa setiap orang memiliki peran untuk memajukan Jawa Tengah. Termasuk para pemuda-pemuda Peci Ireng yang tinggal di desa. Desa bakal digarap menjadi pondasi perekonomian dan kemajuan Jawa Tengah. Hal itu sesuai dengan visi memajukan Jateng dalam rangka menyongsong Indonesia emas tahun 2045.
Untuk mewujudkannya, Jawa Tengah harus memiliki pemimpin yang linier dengan program-program dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Survei Poltracking: Suara Emak-Emak Jadi Kunci Kemenangan di Pilgub Jateng?
Artinya, dengan adanya komunikasi yang baik antara provinsi dengan kementerian maupun presiden maka bakal memuluskan program yang digagas di Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
Bersihkan Masjid di Jakarta Barat, 40 Relawan Pertamina Hadir Sebagai Sobat Aksi Ramadan 2025
-
Kembangkan Potensi Desa, Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi
-
Jateng Siap Sambut Kedatangan Pemudik, Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Cepat
-
Minta Stop Serang Jokowi, Projo: Bukan Tak Mungkin Jokowi Akan Hancurkan PDIP Seperti di Pilpres
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi