SuaraJawaTengah.id - Meskipun beberapa wilayah di Kabupaten Cilacap sudah mulai memasuki awal musim hujan, sebagian besar daerah masih dilanda kekeringan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Budi Setyawan, menjelaskan bahwa musim kemarau masih berlangsung di sejumlah wilayah, terutama di bagian utara dan barat Cilacap.
"Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian wilayah Cilacap akan mulai mengalami hujan pada dasarian ketiga Oktober. Namun, hingga saat ini, beberapa daerah masih menghadapi kekeringan yang cukup parah, dengan krisis air bersih yang masih dirasakan oleh masyarakat," ujar Budi dikutip dari ANTARA pada Senin (1/10/2024).
Sebagai respon terhadap kondisi ini, BPBD Kabupaten Cilacap terus menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak. Hingga 30 September, total 404 tangki air bersih, setara dengan 2.020.000 liter, telah didistribusikan kepada 29.051 keluarga di 72 dusun di 14 kecamatan.
Budi juga menambahkan bahwa penyaluran bantuan masih berlanjut, dengan rencana distribusi 10 tangki air untuk enam desa di empat kecamatan pada hari ini.
"Kami berharap semua distribusi ini dapat terlaksana sesuai rencana dan bisa membantu mengatasi krisis air bersih yang masih berlangsung," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, memperingatkan bahwa musim hujan di Cilacap akan datang secara bertahap. Wilayah pesisir selatan telah memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga September, sedangkan bagian tengah, barat, dan utara diprediksi baru akan mulai hujan pada Oktober.
"Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada November di wilayah selatan dan tengah, serta pada Januari-Februari 2025 untuk wilayah barat dan utara. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama saat peralihan musim dan puncak musim hujan," ungkap Teguh.
Dengan musim hujan yang masih di depan mata bagi sebagian wilayah, tantangan kekeringan yang dihadapi warga Cilacap terus menjadi perhatian utama.
Baca Juga: Resmi Dikukuhan, Kontingen Jateng Kobarkan Misi Juara Umum di PEPARNAS 2024
Berita Terkait
-
Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air, Pertamina Bangun Sanitasi Air Bersih di 131 Daerah
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Kabar Gembira! Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan pada Lebaran 2025
-
Info Mudik 2025: Daftar Harga Tiket Bus DAMRI Terbaru Tujuan Jawa Timur
-
Info Mudik 2025: Daftar Harga Tiket Mudik Bus DAMRI ke Jawa Tengah
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi