SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jawa Tengah secara umum sudah memasuki musim hujan pada Oktober 2024.
"Masa transisi dari kemarau ke musim hujan terutama pada awal hingga pertengahan Oktober," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo di Semarang. Senin (30/9/2024).
Pada masa transisi tersebut, ujar dia, kondisi atmosfer cenderung labil sehingga berpotensi membentuk awan Cumulonimbus yang dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, petir, puting beliung, dan hujan es.
BMKG memprakirakan puncak musim hujan terjadi pada kurun waktu Januari hingga Februari 2025.
Oleh karena itu, Yoga mengimbau masyarakat beradaptasi terhadap perubahan cuaca.
"Cuaca yang panas tiba-tiba bisa berubah menjadi hujan," katanya
Selain itu, ia meminta masyarakat di wilayah rawan bencana untuk lebih waspada, terutama saat terjadi hujan lebat.
Suhu rata-rata wilayah Jawa Tengah pada Oktober 2024 akan mencapai angka maksimum.
Berdasarkan data klimatoligis selama periode 1991 hingga 2020, kata dia, suhu pada Oktober rata-rata mencapai maksimum.
Pada Oktober 2023, ujar dia, tercatat suhu udara mencapai 38,1 derajat Celcius.
"Pada Oktober ini terdapat potensi wilayah Jawa Tengah mencapai suhu maksimum, jika kondisi cuaca cerah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran