SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang dijadwalkan menjamu Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-10 Liga 1 2024/2025 yang akan berlangsung pada Sabtu, (2/10/2024) di Stadion I Wayan Dipta, Bali.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang, Agung Buwono, menjelaskan bahwa keputusan untuk menggelar pertandingan di Bali diambil atas petunjuk Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga.
"Atas petunjuk LIB, maka pertandingan PSIS Semarang melawan Persebaya akan diadakan di Bali," ujar Agung di Semarang pada Rabu (30/10/2024).
Agung juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya untuk menggelar pertandingan di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena izin tidak keluar dan proses renovasi Stadion Jatidiri yang belum selesai.
Baca Juga: Faktor-faktor yang Membuat PSIS Semarang Kesulitan Sebagai Tim Musafir di Liga 1 2024/2025
"PSIS main di I Wayan Dipta tanpa penonton. Kami sudah mencoba mengurus di sekitar Jateng dan DIY, izin tidak keluar serta renovasi Stadion Jatidiri juga belum rampung," jelasnya.
Agung berharap pertandingan yang digelar di Bali tetap berjalan lancar, dan PSIS Semarang dapat memberikan penampilan terbaik melawan rival beratnya, Persebaya Surabaya.
Renovasi Jatidiri Molor
Sebelumnya, menurut surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tertanggal 15 Oktober 2024 dengan nomor CK0404-CB14/1174-3, renovasi Stadion Jatidiri saat ini belum selesai dan baru mencapai 97,61 persen. Beberapa pekerjaan masih harus diselesaikan untuk memenuhi standar FIFA.
Pekerjaan yang masih berlangsung meliputi penambahan toilet untuk fasilitas penonton, penyediaan ruang VAR, serta penanganan rumput agar tumbuh dengan baik sesuai standar teknis lapangan sepak bola.
Baca Juga: Menanti Pulang Sang Mahesa Jenar, Jatidiri Jadi Solusi PSIS Semarang
Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa akibat dari penyempurnaan stadion, waktu pelaksanaan pekerjaan yang semula dijadwalkan berakhir pada 16 Oktober 2024 diundur hingga 15 Desember 2024. Selama proses renovasi, stadion tidak dapat digunakan untuk kegiatan apapun.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Persija, Madura United Keluar dari Zona Degradasi
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Persija Jakarta Incar Posisi Empat Besar, Madura United akan Jadi Korban?
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025