Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 30 Oktober 2024 | 21:47 WIB
Ahamd Luthfi didampingi Gus Yasin dalam debat perdana Palson Gubernur-Wakil Gubernur Jateng, di MCC Marina Semarang, Rabu (30/10/2024). [Dok Pribadi]

SuaraJawaTengah.id - Debat Pilkada Jateng 2024 kembali diwarnai momen hangat ketika Andika Perkasa, calon gubernur nomor urut satu, mengapresiasi program 'Literasi Desa' yang digagas Ahmad Luthfi.

Program itu diusung pasangan nomor urut 02 sebagai upaya meningkatkan keterampilan digital masyarakat desa di Jawa Tengah.

Menerima apresiasi dari lawannya, Luthfi pun tak ragu menyampaikan rasa terima kasihnya yang diiringi tepuk tangan dari simpatisannya.

"Saya ucapkan terima kasih pada Pak Andika bahwa ide kami diterima," ujar Ahmad Luthfi sembari tersenyum dalam debat, Rabu (30/10/2024).

Baca Juga: Pilgub Jateng: Luthfi-Yasin Diuntungkan Restu Jokowi? Ini Kata Pengamat Politik

Setelah menjelaskan program internet masuk desa, Luthfi menggarisbawahi pentingnya sumber daya manusia yang terlatih untuk menjaga keamanan data di dunia digital yang semakin terhubung.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan program literasi digital di desa-desa tidak hanya bergantung pada akses internet, tetapi juga pada pengamanan siber yang andal agar data warga tetap terlindungi.

"Pengamanan data cyber itu penting sehingga sumber daya manusia harus dilatih soal cyber," kata Luthfi.

Luthfi menambahkan bahwa Jawa Tengah akan menerapkan teknologi keamanan siber yang kokoh, di antaranya dengan penggandaan data sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kebocoran.

Jika ada kebocoran data, Luthfi menyatakan bahwa pemerintah provinsi akan langsung berkoordinasi dengan kepolisian yang memiliki unit cyber khusus.

Baca Juga: Bagi-Bagi Duit Puluhan Juta, Kuasa Hukum Ahmad Luthfi-Taj Yasin Laporkan Empat Kades dan Camat

Dengan langkah ini, Luthfi meyakini data digital di Jawa Tengah akan tetap aman dan terlindungi, sehingga masyarakat dapat merasa tenang dalam memanfaatkan layanan digital di desa-desa.

Dengan fokusnya pada keamanan siber, Ahmad Luthfi menegaskan bahwa program internet desa tak sekadar mendigitalisasi masyarakat, tetapi juga melindungi privasi dan keamanan data mereka.

Load More