SuaraJawaTengah.id - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024, isu politik uang kembali mencuat dan dinilai sebagai ancaman terhadap kualitas demokrasi.
Anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi PKS, Dini Inayati, menekankan pentingnya peran partai politik dalam mengedukasi pemilih untuk memilih calon terbaik tanpa terpengaruh praktik-praktik transaksional seperti pemberian amplop uang atau sembako.
“Pilkada kali ini diharapkan menjadi momentum bagi konsolidasi demokrasi yang lebih baik. Partai politik perlu mengambil peran aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Pilkada dan cara memilih pemimpin yang tepat,” ujar Dini di Semarang pada Senin (4/11/2024).
Dini menjelaskan bahwa masyarakat yang teredukasi akan lebih kritis dalam menentukan pilihannya dan cenderung menolak tawaran politik uang.
Baca Juga: Dramatis! Andika-Hendi Salip Luthfi-Yasin di Survei Terbaru Pilgub Jateng 2024
Ia menilai, partai politik memiliki jangkauan yang lebih luas terhadap konstituen dibandingkan penyelenggara pemilu, sehingga dapat menjadi ujung tombak dalam upaya mencegah praktik politik pragmatis.
“Jika partai politik berhasil menjalankan edukasi pemilih ini, demokrasi kita akan semakin maju. Peran mereka sangat strategis dalam menciptakan pemilih yang cerdas dan mandiri,” tegas Dini.
Dini juga mengingatkan bahwa penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, memang memiliki kewajiban untuk menjalankan fungsi edukasi pemilih.
Namun, ia menilai bahwa daya jangkauan penyelenggara sering kali tidak maksimal, sehingga peran partai politik menjadi krusial dalam memastikan pendidikan politik yang lebih luas.
Pada Pilkada Kota Semarang 2024, PKS bersama Partai Demokrat, Gerindra, PPP, PKB, PAN, PSI, NasDem, dan Golkar mendukung pasangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso. Dukungan ini diharapkan membawa angin segar dalam mewujudkan proses demokrasi yang bersih dan bebas dari pengaruh politik uang.
Baca Juga: Penutup Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi: Tidak Ada Pemimpin Bisa Tidur Nyenyak, Jika....
Berita Terkait
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Hasto Klaim Dapatkan Intimidasi Sejak 2023: Makin Kuat Setelah Pilkada 2024
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
-
Minta KPU-Bawaslu Seefisien Mungkin Ajukan Anggaran PSU Pilkada, Hitung-hitungan Kemendagri Tak Sampai Rp 1 T
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi