SuaraJawaTengah.id - Tim Kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso, meminta KPU dan Bawaslu Kota Semarang lebih tegas dalam menjaga ketertiban selama debat publik setelah adanya kegaduhan dalam debat perdana yang berlangsung pada Jumat (1/11/2024).
Ketua tim kampanye pasangan nomor urut 2, Wahyu "Liluk" Winarto, menyampaikan bahwa suasana debat kerap terganggu oleh kegaduhan yang dilakukan pendukung pasangan calon nomor urut 1, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin.
Menurutnya, gangguan ini berupa umpatan dan gestur yang dianggap memprovokasi pasangan Yoyok-Joss, terutama terhadap Yoyok Sukawi.
“Kami berharap KPU dan Bawaslu dapat menindak tegas segala bentuk tindakan yang melanggar aturan selama debat, agar acara berlangsung tertib dan bermartabat. Tindakan-tindakan yang mengarah pada penghinaan dan provokasi seharusnya tidak dibiarkan,” ujar Liluk pada Selasa (5/11/2024).
Dalam keterangannya, Liluk menekankan pentingnya penegakan ketentuan debat sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh KPU Kota Semarang, yang melarang segala bentuk kegaduhan, intimidasi, serta penghinaan dalam acara debat.
Lebih lanjut, tim Yoyok-Joss juga meminta KPU dan Bawaslu untuk meningkatkan pengawasan pada debat-debat berikutnya agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang objektif tanpa adanya gangguan.
Mereka menyatakan komitmen untuk menjaga pemilihan yang damai dan bermartabat, serta mengharapkan hal yang sama dari pihak lawan.
Protes ini juga didasarkan pada Pasal 69 UU Nomor 10 Tahun 2016, yang melarang segala bentuk penghinaan, hasutan, atau adu domba dalam kampanye.
Baca Juga: Gantian, Tim Hukum Luthfi-Yasin Laporkan Dugaan Penggalangan Kades ke Bawaslu Jateng
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran