SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat di Jawa Tengah agar mewaspadai cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi selama periode 14 hingga 16 November 2024.
Berdasarkan analisis dari BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer, termasuk gelombang ekuatorial Rossby yang mendukung aktivitas pembentukan awan konvektif di wilayah Jawa Tengah.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stamet Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, menjelaskan bahwa pola siklonik di Samudra Hindia dan Kalimantan juga memperkuat potensi terbentuknya awan-awan Cumulonimbus di berbagai wilayah Jateng.
“Kelembapan udara yang tinggi dan labilitas lokal yang kuat di Jateng mendukung terbentuknya awan konvektif, sehingga meningkatkan potensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang,” ujar Teguh dikutip dari ANTARA pada Kamis (14/11/2024).
Baca Juga: BMKG Semarang Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah pada Puncak Musim Hujan
Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah:
- 14 November: Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Grobogan, Blora, Kudus, Temanggung, Kendal, Pekalongan bagian selatan, Tegal, Brebes, dan sekitarnya.
- 15 November: Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Grobogan, Blora, Temanggung, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, dan sekitarnya.
- 16 November: Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Rembang, Pati, Temanggung, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, dan sekitarnya.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang untuk tetap waspada terhadap potensi dampak cuaca ekstrem.
"Waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi, seperti banjir, longsor, puting beliung, dan pohon tumbang, terutama di daerah rawan bencana," tambah Teguh.
BMKG juga merekomendasikan masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan mengambil tindakan pencegahan guna meminimalkan risiko dari cuaca ekstrem selama periode tiga hari mendatang.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Picu Angin Puting Beliung dan Longsor di Banyumas, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
Berita Terkait
-
Singgung Soal Dukungan ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Legislator PDIP Kecewa dengan Prabowo: Kebahagiaan Saya Luntur
-
Sampaikan Banyak Aduan Soal Netralitas ASN-Kades, Wamendagri: Pilkada Jateng-Jatim Perlu Atensi
-
Endorse Lutfi-Taj Yasin, Prabowo Didesak Mundur dari Ketum Gerindra
-
Ahmad Luthfi Sebut Jawa Tengah Perlu Pempimpin yang Mengenal Masyarakat, Serta Bisa Jadi Jembatan untuk Semua Golongan
-
Ahmad Luthi dan Taj Yasin Pamer Batik dan Sepatu Buatan UMKM saat Debat Kedua Pilkada Jawa Tengah
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah pada 14-16 November 2024
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa