Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang

SuaraJawaTengah.id - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya di kalangan perempuan.

Hal itu ia ungkapkan saat bertemu dengan peserta Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Gelanggang Olahraga (GOR) Jatidiri Semarang Pada Jumat (22/11/2024). 

Dalam kunjungan tersebut, Gibran didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma'ruf dan Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.

Tanpa memberikan pidato resmi, Wapres langsung meninjau stan UMKM binaan PNM dan berdialog dengan para pelaku usaha, seperti pedagang bakso, mi ayam, kerajinan tangan, hingga minuman tradisional.

"Lanjutkan usahanya, biar bisa ekspor. Pokoknya semua semangat terus. Nanti plafonnya (pinjaman) ditambah," ujar Gibran kepada salah satu pelaku usaha.

PNM Mekaar Fokus pada Pemberdayaan Perempuan

Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, menjelaskan bahwa program Mekaar menyasar 100% nasabah perempuan, khususnya ibu-ibu, untuk mendukung ekonomi keluarga dan membuka lapangan kerja.

"Saat ini PNM memiliki 36.142 nasabah aktif di Kota Semarang dan sekitar dua juta nasabah di Jawa Tengah. Program ini memberikan pembiayaan sekaligus pemberdayaan kepada ibu-ibu yang baru memulai usaha, ingin melanjutkan usaha, atau menambah modal," ungkap Arief.

Sejak diluncurkan pada 2016, program Mekaar telah membantu nasabah berkembang, bahkan ada yang berhasil melakukan ekspor dan menciptakan banyak lapangan kerja.

Baca Juga: Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan

Sebelum menghadiri kegiatan PNM, Gibran terlebih dahulu meninjau SMK Negeri 7 Semarang untuk melihat pelaksanaan program makan bergizi gratis. Setelah acara PNM Mekaar, kunjungan Wapres dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat di Kampung Mayangsari, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.