SuaraJawaTengah.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 pada 29 November 2024. Acara yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno SE, MM; Anggota Komisi A DPRD Jateng, Walikota Semarang, Pj. Bupati Banyumas, Forkopimda Jateng, serta perwakilan dari OPD, perbankan, akademisi, pelaku usaha, media, dan instansi lainnya ini menjadi ajang penting untuk membahas kondisi ekonomi nasional dan arah kebijakan ke depan.
Dalam PTBI yang juga disaksikan secara daring, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan pentingnya sinergi sebagai kunci keberhasilan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Ia menegaskan bahwa posisi Indonesia sangat strategis dalam pembangunan ekonomi, namun tetap harus waspada terhadap tantangan geopolitik dunia.
“Peran sektor keuangan sangat penting dalam menjaga kepercayaan rakyat dan mendukung perekonomian bangsa,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis pada Senin (2/12/2024).
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menekankan solidnya kinerja ekonomi nasional sepanjang 2024 meskipun dihadapkan pada ketidakpastian global.
Ia menggarisbawahi perlunya penguatan sinergi pada lima area utama, yakni stabilitas makroekonomi, peningkatan permintaan domestik, produktivitas ekonomi, pendalaman keuangan, dan digitalisasi sistem pembayaran serta ekonomi keuangan digital.
Optimisme Ekonomi Jawa Tengah
Dari sisi regional, Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng, Ndari Surjaningsih, mengungkapkan optimisme terhadap perekonomian Jawa Tengah yang diproyeksikan tumbuh di kisaran 4,7 persen - 5,5 persen pada 2024 dan meningkat ke 4,8 persen-5,6 persen pada 2025.
"Proyeksi ini didukung oleh potensi besar Jawa Tengah dalam mendorong ekonomi domestik, meskipun tantangan global tetap ada. Inflasi di Jawa Tengah diperkirakan terkendali dalam rentang target nasional sebesar 2,5±1 persen," ujarnya.
Baca Juga: Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang
Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno, memberikan apresiasi atas kolaborasi antara BI dan pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan pengendalian inflasi.
Ia juga menyebutkan bahwa Perda No.8 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah 2024-2044 telah diterbitkan untuk mendukung pembangunan daerah sebagai penopang utama pangan dan industri nasional.
PTBI 2024 di Jawa Tengah tidak hanya menjadi forum refleksi ekonomi, tetapi juga platform untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar-pihak dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan lokal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Hatchback Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Masih Layak Jadi Mobil Harian
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025