SuaraJawaTengah.id - Sunhaji, pedagang es teh asal Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, menerima permintaan maaf dari penceramah kondang sekaligus Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah. Pertemuan antara keduanya berlangsung penuh kehangatan dan saling pengertian setelah insiden yang sempat menjadi perhatian publik.
“Tadi pagi ke sini, saya dan Gus Miftah saling memaafkan, tidak ada masalah apapun. Kami sudah bertatap muka dan saling memahami,” kata Sunhaji dikutip dari ANTARA pada Rabu (4/12/2024).
Peristiwa yang dimaksud terjadi pada sebuah acara pengajian di Magelang, 20 November lalu. Saat itu, Sunhaji merasa tersinggung setelah diolok-olok di depan umum, yang kemudian terekam dalam video dan menjadi viral. Namun, ia mengaku berusaha untuk memaklumi dan menganggapnya sebagai ujian.
“Awalnya saya tersinggung, tetapi saya pikir, tidak apa-apa, saya sudah terbiasa dengan situasi seperti itu. Yang penting bukan saya yang memulai kejadian ini,” ujar Sunhaji.
Baca Juga: Doakan Ganjar Pranowo di Ulang Tahun ke-54, Gus Miftah: Mas Ganjar untuk Indonesia
Meski sempat viral, Sunhaji mengaku menemukan hikmah besar dari kejadian tersebut. Ia bersyukur karena insiden ini membawa rezeki yang tak terduga dan perhatian banyak pihak. “Saya bersyukur dan berterima kasih. Rezeki datang dari mana-mana setelah kejadian ini,” tambahnya.
Sunhaji memastikan akan tetap berjualan es teh seperti biasa. Ia ingin terus berkumpul dengan teman-teman seprofesinya yang sudah menjadi bagian dari hidupnya selama satu tahun terakhir.
“Yang penting saya tetap berusaha. Entah nanti mangkal atau bagaimana, saya tetap kembali berjualan,” ujarnya.
Pada malam pengajian tersebut, ia hanya berhasil menjual tujuh gelas es teh, yang menghasilkan pendapatan Rp35.000. Pendapatan itu sebagian digunakan untuk membeli bensin dan sisanya untuk uang saku anaknya.
Ketika ditanya tentang tawaran umroh dari berbagai pihak yang bersimpati, Sunhaji menyatakan belum memberikan jawaban. Ia masih perlu berdiskusi dengan kakaknya dan perangkat desa untuk mempertimbangkan hal tersebut.
Baca Juga: Diduga Intervensi Agama Farel Prayoga, Gus Miftah Klarifikasi: Baru Tahu Kalau Dia Non Islam
Permintaan maaf Gus Miftah kepada Sunhaji menunjukkan keteladanan dalam menjaga hubungan baik di tengah masyarakat. Dengan pertemuan ini, kedua pihak berharap polemik yang sempat mencuat dapat berakhir damai, membawa hikmah, dan menjadi pelajaran bagi semua pihak.
“Ini bukan soal siapa yang salah atau benar, tetapi bagaimana kita belajar memaafkan dan melanjutkan hidup dengan lebih baik,” tutup Sunhaji.
Berita Terkait
-
Istana Sayangkan Ucapan Gus Miftah ke Penjual Es Teh, Prabowo Junjung Tinggi Adab
-
Geram! Joko Anwar Desak Gus Miftah Dipecat dari Utusan Khusus Prabowo: Kalau Tidak, Nilai Kemanusiaan Makin Nyungsep
-
Silsilah Keluarga Gus Miftah, Putra Mbah Moen Pernah Sebut Bukan Anak Kiai
-
Bak Jilat Ludah Sendiri, Gus Miftah Dulu Ingatkan Jamaahnya Jangan Hina Orang Lemah
-
Hacker Anonymous Sebar Datanya, Akun IG Usman Ali Diserang Netizen
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Bojan Hodak Pusing Jelang Laga Hidup Mati Persib Bandung vs Zhejiang FC, Ini Penyebabnya
-
Antara Lo, Gue, dan Medok: Humor di Balik Bahasa Jawakarta
-
Pemprov Kaltim Susun RPKD untuk Tekan Angka Kemiskinan Hingga Nol Persen
-
Harga Mati! Prabowo Todong Apple Investasi Rp15 Triliun
-
APBD Rp 25 Triliun, Bisakah Kaltim Wujudkan Program Makan Gratis Berkualitas di Era Rudy-Seno?
Terkini
-
Hikmah di Balik Insiden: Pedagang Es Teh di Magelang dan Gus Miftah Saling Memaafkan
-
Idrus Gunawan Ungkap Keuntungan PSIS Semarang Main di Jatidiri, Lawan Bakal Ketar-ketir!
-
Liga 1: Nasib Berbeda Dua Klub dari Jateng, PSIS Bangkit, Persis Masih Merana
-
Natal dan Tahun Baru 2025: Strategi Pertamina Pastikan Energi Aman di Jawa Tengah dan DIY
-
Semarang Diprakirakan Diguyur Hujan Ringan, Warga Diminta Waspada