SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota Semarang memproyeksikan kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) 2025 sebesar 6,5 persen dari nilai UMK tahun sebelumnya, yakni Rp3.243.969. Jika disetujui, nominal UMK 2025 akan mencapai Rp3.454.827, naik sekitar Rp200 ribu.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan bahwa penghitungan tersebut sesuai dengan arahan Permenaker Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025.
"Besaran kenaikan ini mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu. Kami akan memfinalisasi perhitungan ini dalam Rapat Dewan Pengupahan pada Senin (9/12) mendatang," kata Ita, Jumat (6/12).
Proses Penetapan UMK
Sebelumnya, Dewan Pengupahan Kota Semarang telah menggelar rapat pleno bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan serikat pekerja pada Selasa (3/12). Dalam forum tersebut, semua pihak sepakat mendorong penyesuaian upah yang seimbang antara kesejahteraan pekerja dan keberlanjutan dunia usaha.
"Kami mendukung kenaikan ini karena selain memenuhi hak pekerja, diharapkan juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Semarang," tambah Ita.
Pemkot Semarang menegaskan komitmennya untuk memperhatikan keseimbangan antara kesejahteraan pekerja dan daya saing ekonomi. Keputusan final UMK 2025 akan diumumkan setelah proses pembahasan selesai.
Dengan kenaikan tersebut, para pekerja di Semarang diharapkan dapat merasakan peningkatan kesejahteraan, sementara pengusaha tetap memiliki ruang untuk menjaga stabilitas bisnis.
Baca Juga: Ekonomi Jateng 2025 Diprediksi Terus Melejit, Bisa Tembus 5,6 Persen!
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota