SuaraJawaTengah.id - Tak terasa, Hari Ibu semakin dekat, sebuah momen yang penuh makna untuk mengenang dan menghormati peran ibu dalam kehidupan kita. Salah satu hal yang sering terngiang dalam pikiran adalah lagu "Kasih Ibu", lagu yang sudah begitu melekat dalam ingatan banyak orang sebagai simbol kasih sayang ibu.
Lagu ini tidak hanya menjadi lagu yang sering dinyanyikan, tetapi juga mengandung pesan mendalam tentang pengorbanan dan kasih tanpa batas dari seorang ibu. Mari kita telusuri lebih dalam sejarah dan makna dibalik lagu "Kasih Ibu" yang begitu menyentuh hati ini.
Sejarah dan Makna Lagu Kasih Ibu
Lagu "Kasih Ibu" adalah salah satu lagu anak yang paling dikenal di Indonesia, menggambarkan kasih sayang seorang ibu yang tulus dan tanpa pamrih. Lagu ini diciptakan oleh S.M. Mochtar, seorang komponis dan musisi asal Makassar, Sulawesi Selatan. Mochtar Embut, demikian beliau dikenal, lahir pada 5 Januari 1934 dan meninggal pada 20 Juli 1973.
Baca Juga: Hari Ibu: Mengapa Ibu Disebut 3 Kali oleh Rasulullah? Ini Alasannya!
Sejak kecil, Mochtar Embut menunjukkan bakat musik yang luar biasa. Ayahnya, seorang pianis, dan ibunya, seorang penari, turut mempengaruhi perkembangan musikalitasnya. Beliau mampu memainkan piano sejak usia lima tahun dan mulai menciptakan lagu pada usia remaja.
"Kasih Ibu" diciptakan pada tahun 1945 dan menjadi salah satu lagu anak yang paling populer di Indonesia. Lagu ini menggambarkan betapa besar dan tulusnya kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, yang tidak terhingga sepanjang masa. Liriknya yang sederhana namun mendalam membuat lagu ini mudah diingat dan menyentuh hati pendengarnya.
Lagu "Kasih Ibu" sering dinyanyikan dalam berbagai kesempatan, terutama pada peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember. Melalui lagu ini, kita diajak untuk mengenang dan menghargai pengorbanan serta kasih sayang ibu yang tak terhingga.
Selain "Kasih Ibu", Mochtar Embut juga menciptakan lebih dari 100 lagu lainnya, termasuk lagu "Ibu Guru Kami" dan "Mars Pemilu". Kontribusinya dalam dunia musik Indonesia sangat berarti, terutama dalam menciptakan lagu-lagu yang mendidik dan menginspirasi generasi muda.
Melalui lagu "Kasih Ibu", kita diingatkan akan pentingnya peran ibu dalam kehidupan kita dan betapa besar kasih sayang yang mereka berikan tanpa pamrih. Lagu ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai kasih sayang dan penghargaan terhadap ibu.
Baca Juga: 7 Cara Kreatif Merayakan Momen Hari Ibu di Rumah
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Logo Hari Ibu 2024 Resmi KemenPPPA, Ini Link Download dan Maknanya
-
Berderai Air Mata, Paula Verhoeven Rayakan Hari Ibu di Sekolah Anaknya
-
Ungkapkan Rasa Sayangmu! 50 Ucapan Hari Ibu Penuh Makna
-
Bingung Desain Poster Hari Ibu? 45 Link GRATIS Ini Solusinya!
-
Gelar Cooking with Heart, Panasonic ajak Keluarga Indonesia Rayakan Hari Ibu Lebih Bermakna
Terpopuler
- Beda Ajaran Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somad soal Natal Jadi Sorotan: Kelihatan yang Nggak Berilmu
- Gaya Dakwah Diledek Gus Miftah, Ustaz Maulana Malah Diundang Ceramah di Tasyakuran 4 Bulanan Erina Kaesang
- Elkan Baggott: Semoga Ketua Umum PSSI Mengerti Alasan Saya...
- Lukman Sardi Peluk Kristen Pulang Umrah, Kini Ajak Desta Pindah Agama: Biar Hidup Lu Benar!
- Thom Haye Ngamuk ke Pemain Lokal: Saya Capek!
Pilihan
-
Permohonan Kasasi Ditolak Mahkamah Agung, Ribuan Buruh PT Sritex Syok
-
3.000 Karyawan PT Sritex Grup Sudah di Rumahkan, Sejumlah Unit Berhenti Total karena Bahan Baku Habis
-
Indra Muhammad Datang, Skuad Kesatria Bengawan Solo Makin 'Mewah'
-
Pasca Putusan Pailit Inkrah, Bos BNI Ungkap Nasib Utang Rp374 Miliar di Sritex
-
Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Filipina, Shin Tae-yong: Bohong Kalau...
Terkini
-
Sido Muncul Optimis Raup Pendapatan Rp1,1 Triliun, Siap Tingkatkan Ekspor dan Inovasi Produk
-
BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Picu Banjir di Semarang Hari Ini
-
Kisah Malin Kundang dan Maknanya di Hari Ibu
-
Sejarah Lagu "Kasih Ibu" dan Maknanya dalam Hari Ibu
-
Terinspirasi Kisah Nyata, Film "1 Imam 2 Makmum" Bikin Ibu-Ibu Fatayat NU di Semarang Baper!