SuaraJawaTengah.id - Kayana Irawan, siswi SDN Karanganyar Gunung 02 Kota Semarang, mencuri perhatian di Milk Life Soccer Challenge 2024. Dalam turnamen yang diadakan di Stadion Undip, Tembalang, pada 19-22 Desember, Kayana tampil gemilang dengan mencetak 19 gol dan dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak di kategori U-12.
Turnamen ini diikuti oleh total 110 tim, terdiri dari 67 tim di kategori U-12 dan 43 tim di kategori U-10, melibatkan 1.320 pemain dari berbagai daerah. Ajang ini menjadi panggung bagi para pemain muda untuk unjuk kebolehan sekaligus membangun pondasi karier sepak bola sejak dini.
Kayana, yang mulai mengenal sepak bola sejak kelas empat SD berkat dorongan dari ayahnya, Dedi Irawan, mengungkapkan rasa bangganya dapat tampil di turnamen besar seperti ini.
"Cita-cita saya ingin membela Timnas Indonesia. Awalnya hanya ikut-ikutan teman, tapi semakin saya tekuni, sepak bola ternyata sangat seru," ujar Kayana, Sabtu (21/12/2024).
Baca Juga: Dibalik Biaya Politik yang Mahal, Fenomena Gadai SK Anggota DPRD Kota Semarang Jadi Sorotan
Pengembangan Talenta dari Usia Dini
Asisten Pelatih Kepala, Asep Sunarya, menyoroti peningkatan kualitas permainan dan antusiasme yang luar biasa dari tim-tim di regional Semarang. Menurutnya, turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga tempat untuk membentuk karakter dan mengasah skill pemain muda.
"Dibandingkan seri pertama, permainan dan skill pemain di Semarang ini jauh lebih baik. Kami berharap tim dari Semarang bisa memberikan kontribusi besar saat final di Kudus nanti," kata Asep.
Meski mengakui tantangan dalam membentuk pemain sepak bola putri, Asep menekankan pentingnya dukungan dari sekolah dan orang tua. "Dengan motivasi yang diberikan, baik di sekolah maupun di rumah, pemain bisa tumbuh dengan baik dan memiliki fondasi kuat untuk masa depan," tambahnya.
Harapan untuk Masa Depan
Baca Juga: BMKG: Semarang Diperkirakan Diguyur Hujan Ringan, Waspadai Perubahan Cuaca Selama Libur Akhir Tahun
Kayana dan para pemain muda lainnya di Milk Life Soccer Challenge 2024 menjadi bukti bahwa Semarang memiliki potensi besar dalam pengembangan sepak bola putri.
Berita Terkait
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
-
Polri Akan Usut Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis di Semarang
-
7 Rekomendasi Nasi Goreng Semarang Terenak Mulai dari Babat hingga Pedas Menggila
-
7 Kolam Renang di Semarang dengan Harga Terjangkau: Bonus View Pegunungan!
-
6 Destinasi Wisata di Semarang, Lengkap dengan Harga Tiket Masuk
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
Terkini
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar