SuaraJawaTengah.id - Jebolnya tanggul Sungai Tuntang di lima titik menyebabkan banjir besar yang merendam permukiman dan akses jalan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, memaksa puluhan warga dari dua desa untuk mengungsi.
"Untuk sementara, ada 20 desa di delapan kecamatan yang terdampak banjir ini," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan, Masrikan dikutip dari ANTARA pada Selasa (21/1/2024).
Warga Desa Kalongan dan Karanganyar menjadi yang paling terdampak. Sebanyak 50 warga Desa Kalongan mengungsi ke Gelanggang Olahraga (GOR) Desa Raji, yang juga dilengkapi dapur umum, sementara warga Desa Karanganyar mengungsi ke BPBD Grobogan. Sebagian warga Karanganyar telah kembali ke rumah seiring surutnya air.
Banjir ini dipicu oleh tingginya curah hujan yang meningkatkan debit air Sungai Tuntang, hingga tanggul tak mampu menahan tekanan air. Selain merendam rumah, akses jalan seperti Jalan Gubuk-Godong dan Jalan Purwodadi-Semarang juga lumpuh akibat genangan air.
Baca Juga: Kasus Tuduhan Guru Pelaku Asusila di Grobogan, Polisi Lakukan Malprosedur?
Penanganan darurat dari BPBD masih terhambat tingginya debit air. Namun, mereka terus mengevakuasi warga dan menyiapkan tempat pengungsian serta kebutuhan logistik.
"Langkah darurat seperti perbaikan tanggul baru bisa dilakukan setelah air mulai surut," tambah Masrikan.
Hingga saat ini, upaya penyelamatan dan bantuan terus diupayakan, dengan fokus memastikan keselamatan warga terdampak dan pemulihan jalur transportasi.
Berita Terkait
-
Membongkar Sesat Pikir Warganet Memandang Kasus Guru Perempuan Perkosa Siswa di Grobogan: Mengapa Korban Bungkam?
-
Diprediksi Bakal Terjadi hingga 17 Januari, Banjir Rob di Muara Angke Tidak Sampai Melumpuhkan Aktivitas Warga
-
Cara Cek Lokasi Banjir Jakarta Hari Ini, Antisipasi Curah Hujan Tinggi
-
Luber! Imbas Hujan Awet di Jakarta Sejak Semalam: Satu RT di Jakbar dan Sejumlah Jalan Terendam Banjir
-
Baru Mulai, Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Banjir Kritikan: Lauk Mentah hingga Larangan Foto
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
- Anies Baswedan Terciduk Gunakan Honda BeAT Sambil Dikawal Warga, Publik: Kok Gak Naik Moge atau Lamborghini?
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Bukti Azka Corbuzier Tak Suka Makanan Seharga MBG, Warganet: Anak Menjatuhkan Kesombongan Orang Tua
Pilihan
-
Gacor Usai Comeback, Ramadhan Sananta Unjuk Gigi ke Patrick Kluivert?
-
Saham PANI Terkurung Pagar Laut, Kegencet 6,97 Persen
-
Bukti Shin Tae-yong Tak Tahu Bakal Dipecat PSSI, Ungkap Mimpi yang Akhirnya Gagal Terwujud
-
Rp 162 Miliar Bimtek Kelurahan, Polres Bontang Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
Terima Surat Tilang di WhatsApp, Ini yang Harus Kamu Lakukan
Terkini
-
Update Longsor Pekalongan: 17 Meninggal, Hujan Deras Hambat Evakuasi, Jembatan Putus!
-
Petani Demak Kalahkan Kanker Payudara Berkat JKN: Dari Vonis Stadium Dua hingga Sembuh Total
-
Nasib Ribuan Buruh Dipertaruhkan: Bos Sritex Hadiri Sidang Pailit Rp32,6 Triliun
-
Bencana Longsor Petungkriono: 11 Orang Meninggal, 15 Masih Hilang
-
KPU Jateng Tetapkan Ahmad Luthfi-Gus Yasin Pemenang, 3 Hari Setelah MK Keluarkan Penetapan