SuaraJawaTengah.id - Jebolnya tanggul Sungai Cabean dan Sungai Tuntang di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Selasa (21/01/2025), tidak hanya membawa limpasan air ke permukiman warga. Bencana ini juga membawa ketakutan akan terulangnya banjir serupa pada Maret 2024 yang dampaknya begitu parah.
Tanggul Sungai Cabean Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen jebol 20 meter yang membanjiri dua desa di Kecamatan Guntur, pada Selasa dini hari. Limpasan air itu menerjangan seribuan rumah warga di Desa Tlogoweru dan Bogosari.
Masih di hari yang sama, tanggul Sungai Tuntang di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Demak juga ikut jebol 15 meter. Limpasan air bah memutus jalur utama Semarang-Grobogan. Hingga Rabu siang, jalan raya masih ditutup total.
Jebolnya tanggul tersebut tidak mengarah ke permukiman warga Demak, melainkan ke Kabupaten Grobogan. Kendati begitu, ratusan hektare lawan pertanian di Demak terkena dampak.
Baca Juga: Semarang Diprediksi Hujan Ringan, BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Jawa Tengah
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Demak per 22 Januari 2025 pukul 11.00 WIB melaporkan, sebanyak 2.749 kepala keluarga dengan 9.177 jiwa di dua kecamatan terdampak banjir kali ini. Lalu 6 gedung pemerintah, lima sekolah, 16 tempat ibadah, 7 puskesmas, 1 pasar tradisional, dan 79 peternakan juga kebanjiran.
Kendati jumlah pengungsi tercatat kosong, tetapi lahan pertanian yang terdampak seluas 943 hektare. Padahal, saat ini memasuki masa tanam.
Salah seorang petani, Suhadi mengaku rugi hingga ratusan juga lantaran padi yang baru ditanam rusak diterjang banjir imbas jebolnya Sungai Cabean.
"Kerugian sekitar Rp 50-100 juta," katanya, ditemui Rabu (22/01/2025).
Bupati: Banjir di Demak Tergantung Daerah Hulu
Baca Juga: Sejarah Wijkenstelsel: Akar Terbentuknya Pecinan di Jawa Tengah
Tingginya curah hujan di daerah Salatiga dan Kabupaten Semarang disebut menjadi biang kerok banjir di Demak yang merupakan daerah hilir. Debit air di Sungai Tuntang berasal dari Salatiga, sementara di Sungai Cabean berasal dari Kabupaten Semarang.
Berita Terkait
-
Ahmad Luthfi Tawarkan Langsung Investasi kepada 100 Investor dari 5 Negara
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Zonasi Sampah Regional, Terobosan Ahmad Luthfi Atasi Keterbatasan TPA di Jawa Tengah
-
Tragedi Keracunan Massal di Klaten, 1 Orang Meninggal dan 127 Dirawat
-
Dorong Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Stakeholder Tingkatkan Pelayanan dan Satu Visi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM
Terkini
-
Rebut Ratusan Ribu! Klik Link Saldo DANA Kaget Hari Ini! Bisa untuk Belanja, hingga Bayar Tagihan
-
Investasi Global Lirik Jawa Tengah! Ini yang Ditawarkan Gubernur Ahmad Luthfi
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Rahasia Keberkahan Pernikahan di Bulan Syawal: Ini Doa yang Wajib Kamu Ucapkan!
-
Keistimewaan Surat Yasin Ayat 82: Kekuatan Tak Terlihat di Balik Doa dan Ikhtiar