SuaraJawaTengah.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga kembali terjadi di Kota Semarang. Seorang ibu bernama Salamah (62), warga Jalan Gunungsari, Candisari, ditemukan tewas di rumahnya setelah diduga menjadi korban kekerasan oleh anak kandungnya, IG (36).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. M. Syahduddi mengungkapkan bahwa tersangka ditangkap setelah lima hari bersembunyi di sebuah rumah kosong sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.
“Pelaku bersembunyi di sebuah rumah kosong setelah kejadian,” ujar Syahduddi dikutip dari ANTARA di Semarang, Rabu (26/2/2025).
Kasus ini diduga bermula dari konflik keluarga yang dipicu oleh faktor ekonomi. Pelaku yang merupakan seorang pengangguran kerap meminta uang kepada ibunya dan sakit hati setelah dibandingkan dengan saudara-saudaranya.
Peristiwa tragis ini terjadi pada 18 Februari 2025. Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah oleh tetangganya. Dari hasil autopsi, korban mengalami luka tusuk di bagian dada dan punggung yang menyebabkan meninggal dunia akibat luka yang menembus paru-parunya.
“Pelaku kerap marah jika permintaannya tidak dituruti,” tambah Syahduddi.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap konflik dalam keluarga dan penanganan kesehatan mental. IG kini dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga serta Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan, yang dapat mengancamnya dengan hukuman berat.
Kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika melihat indikasi kekerasan dalam rumah tangga untuk mencegah tragedi serupa terulang kembali.
Baca Juga: Wali kota Semarang Tunda Keberangkatan Retret, Pilih Urus Sampah
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran