Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 19 Maret 2025 | 11:13 WIB
Pemberian simbolis bantuan dari BRI Peduli yang dipimpin oleh Berlian Ferra Herawati, Regional Chief Audit dan Nurrohmi Handayani, Regional Operation Head dan diserahkan langsung kepada pimpinan yayasan Panti Asuhan Darul Quro' Muhammad Ghozali. [Dok BRI]

SuaraJawaTengah.id - Di sudut Kota Semarang, tepatnya berada di Dusun Karanggeneng, Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, berdiri sebuah tempat penuh kasih sayang dan harapan bagi anak-anak yang kehilangan tempat tinggal.

Panti Asuhan Darul Quro', yang didirikan sejak tahun 2016, menjadi rumah bagi 65 anak yatim, piatu, dhuafa, hingga anak-anak dari keluarga broken home.

Di bawah asuhan Muhammad Ghozali, panti ini berusaha memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan.

Tidak seperti panti asuhan pada umumnya, Darul Quro' juga menampung anak-anak sejak usia balita, bahkan sejak lahir yang ditinggalkan orang tuanya.

Baca Juga: BRI Purwodadi Bagi-bagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan

"Ada empat anak yang sejak lahir kami terima, mulai dari usia satu tahun, dua tahun, tiga tahun, hingga lima tahun. Mereka adalah anak-anak yang tidak diharapkan oleh orang tuanya," ungkap Ghozali saat ditemui pada Rabu (19/3/2025).

Di panti ini, anak-anak dari berbagai usia, mulai dari balita, anak sekolah dasar, hingga mahasiswa, menemukan keluarga baru.

"Kami ingin memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang layak, baik sekolah umum maupun sekolah agama," tambahnya.

Dukungan Keluarga dan Masyarakat

Menjalankan panti asuhan bukanlah tugas yang mudah. Namun, Ghozali bersyukur memiliki keluarga yang mendukung penuh kegiatannya.

Baca Juga: BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh

"Saya sendiri punya empat anak, yang paling kecil berusia dua tahun dan yang paling besar hampir lulus SMA. Alhamdulillah, mereka mendukung dan bahkan ikut membantu mengasuh anak-anak di panti ini. Bagi kami, 65 anak ini adalah bagian dari keluarga besar kami."

Load More