SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut positif rencana investasi perusahaan asal Tiongkok, PT Haida Group, yang akan membangun pabrik pakan ternak di wilayah Jawa Tengah.
Rencana investasi ini dinilai sebagai angin segar bagi sektor pertanian dan peternakan di provinsi ini yang memiliki potensi besar namun belum sepenuhnya tergarap secara optimal.
Dalam pertemuan dengan Regional General Manager PT Haida Group, Xu Youfu, pada Sabtu (12/4/2025) di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa Pemprov Jateng telah menyiapkan lahan seluas sekitar enam hektare yang berlokasi di Kabupaten Kendal. Lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik pakan ternak milik perusahaan tersebut.
"PT Haida ini sudah berpengalaman membangun pabrik pakan ternak di beberapa daerah seperti Jawa Timur, Lampung, dan sejumlah wilayah lainnya. Mereka sebenarnya berencana membangun di Jawa Barat, namun saya sampaikan bahwa Jawa Tengah jauh lebih siap dalam hal infrastruktur, lahan, dan dukungan lainnya," ujar Luthfi.
Menurut Gubernur, keberadaan pabrik ini nantinya akan menjadi penopang kuat sektor peternakan dan perikanan di Jawa Tengah.
Selama ini, ketersediaan pabrik pakan ternak masih terbatas, padahal kebutuhan terhadap pakan semakin meningkat seiring dengan perkembangan industri peternakan.
Apalagi, Jawa Tengah dikenal sebagai salah satu pusat produksi ayam potong dan ayam petelur nasional.
Tak hanya itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga tengah menggencarkan program perluasan tambak udang dan ikan air payau di pesisir utara Jawa Tengah.
“KKP berkomitmen akan menambah luas lahan tambak di Jateng hingga hampir 15 ribu hektare. Maka dari itu, keberadaan pabrik pakan akan sangat strategis,” tambah Luthfi.
Baca Juga: Pemutihan Pajak Kendaraan: Nafas Baru bagi Warga, Jadi Pendongkrak PAD Jawa Tengah
Dari sisi iklim investasi, Luthfi menegaskan bahwa Jawa Tengah adalah salah satu provinsi paling kondusif di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan ketersediaan lahan yang memadai, biaya tenaga kerja yang kompetitif, kemudahan dalam perizinan, serta jaminan keamanan dan ketertiban yang terus dijaga oleh pemerintah daerah.
Pemprov juga terus mendorong peningkatan infrastruktur pendukung ekspor-impor. Salah satunya dengan merevitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang serta mengajukan permohonan agar Bandara Internasional Ahmad Yani kembali memperoleh status bandara internasional.
Upaya ini bertujuan untuk mempercepat distribusi logistik dan menghubungkan Jawa Tengah dengan pasar global.
Di sisi lain, Xu Youfu menyampaikan optimismenya terhadap potensi Jawa Tengah. Menurutnya, provinsi ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan daerah lain, terutama dari sisi jumlah penduduk yang besar, tersedianya bahan baku berupa jagung dalam jumlah melimpah, serta iklim usaha yang sangat ramah terhadap investor asing.
“Jawa Tengah adalah salah satu lumbung jagung nasional. Ini tentu akan sangat mendukung operasional kami karena jagung adalah komponen utama dalam produksi pakan ternak,” ujar Xu.
Haida Group sendiri merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang produksi pakan ternak berkualitas tinggi, dengan visi menyediakan protein hewani terbaik bagi masyarakat dunia. Dalam setiap ekspansinya, perusahaan ini selalu mengedepankan kemitraan dengan petani lokal, serta meningkatkan mutu bahan baku yang digunakan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota