Dalam primbon Jawa, kecocokan jodoh juga dihitung dari neptu weton. Dengan neptu 9, orang Minggu Pahing sebaiknya berjodoh dengan weton yang memiliki neptu 7, 10, atau 14 untuk menghindari tabrakan watak dan kesialan rumah tangga.
Pasangan idealnya antara lain mereka yang lahir pada:
- Selasa Wage (neptu 7)
- Jumat Legi (neptu 10)
- Kamis Pon (neptu 14)
Dikatakan dalam primbon:
"Wong Minggu Pahing becik yen pinaringan pasangan kang bisa nampa kekarepane, awit wataké gampang nesu lan remen ngruwat awake dhewe." (Orang Minggu Pahing baik jika mendapat pasangan yang bisa menerima kehendaknya, sebab ia mudah marah dan senang membela diri.)
Tips Penyeimbang Energi
Agar energi spiritual dan emosional tetap seimbang, primbon Jawa menganjurkan beberapa laku tirakat yang bisa dilakukan oleh orang dengan weton Minggu Pahing:
1. Tirakat Malem Selasa Kliwon
Berdasarkan Betaljemur, malam Selasa Kliwon adalah waktu baik untuk lelaku pribadi demi membersihkan batin dari kesombongan dan marah.
2. Puasa Senin-Kamis atau Ngidang (berpantang makanan tertentu)
Disarankan untuk menurunkan ego dan mengontrol emosi.
3. Ngemong wedang telang atau teh bunga melati sebagai ritual rutin
Air bunga dipercaya membawa ketenangan batin dan membuka cakra spiritual bagi orang yang mudah emosi.
Baca Juga: Weton Selasa Pahing Menurut Primbon Jawa: Agak Serakah, dan Harus Bisa Mengendalikan Diri
4. Menjaga relasi dengan orang tua dan guru
Disebutkan: “Anak Minggu Pahing yen ora ngajeni wong tuwa, bakal rejekiné kuncup lan ditinggal kanca.”
5. Memakai warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan biru muda
Warna-warna ini diyakini bisa menurunkan frekuensi panas atau panas watak pada pemilik weton ini.
Minggu Pahing adalah salah satu weton yang sarat makna. Karakternya yang kuat dan dominan bisa menjadi berkah bila diarahkan dengan bijaksana. Rezeki dan jodoh mereka dipengaruhi oleh perilaku, spiritualitas, serta laku hidup yang dijalankan.
Walau primbon tidak dapat dijadikan patokan mutlak, ia tetap bisa menjadi sarana refleksi dan mengenali diri sendiri, terlebih dalam budaya Jawa yang kental akan nilai-nilai kearifan lokal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota