Budi Arista Romadhoni
Kamis, 05 Juni 2025 | 15:06 WIB
Peluncuran bahan bakar ramah lingkungan Pertamax Green 95 oleh Gubernur Ahmad Luthfi di SPBU Semarang, Kamis (5/6/2025). [Istimewa]

Tidak hanya peluncuran bahan bakar, dalam kesempatan itu turut diperkenalkan dua inisiatif lingkungan lainnya dari Pertamina Patra Niaga. Pertama adalah program penukaran minyak jelantah.

Masyarakat dapat menyerahkan minyak goreng bekas pakai ke SPBU dan mendapatkan kompensasi sebesar Rp6 ribu per liter. Minyak jelantah tersebut nantinya akan dikumpulkan dan diolah kembali di fasilitas pengolahan di Cilacap.

Kedua adalah peluncuran mesin pengumpulan sampah botol plastik. Mesin ini memungkinkan masyarakat untuk menukarkan botol plastik bekas dengan hadiah berupa e-wallet atau e-voucher.

Program ini dirancang untuk mengedukasi publik mengenai daur ulang sekaligus memberi insentif nyata atas partisipasi mereka dalam menjaga lingkungan.

"Nanti akan kita perluas di seluruh SPBU yang ada di Jawa Tengah," tambah Mars Ega.

Dengan peluncuran Pertamax Green 95 dan program-program pendukung lainnya, pemerintah dan Pertamina menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan polusi udara.

Transformasi ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol komitmen, tetapi juga mendorong perubahan gaya hidup masyarakat ke arah yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Load More