SuaraJawaTengah.id - Di balik gegap gempita politik Indonesia dan transisi kekuasaan nasional dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto, tersimpan satu fakta unik namun jarang dibahas: alamat tempat tinggal keduanya berakar dari satu narasi sejarah yang sama, yakni Kerajaan Kutai Kartanegara.
Presiden RI ke-7 Joko Widodo selama menjabat dikenal memiliki rumah pribadi sederhana di Jalan Kutai Utara no 1, Sumber, Banjarsari, Kota Surakarta, yang menjadi salah satu titik awal perjalanan politiknya dari wali kota hingga presiden.
Sementara itu, Presiden terpilih RI ke-8, Prabowo Subianto, selama bertahun-tahun bermukim dan mengelola aktivitas politiknya dari Jalan Kartanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dua nama jalan yang menjadi alamat strategis dua pemimpin bangsa tersebut, Kutai dan Kartanegara, pastinya bukan sekadar nama.
Keduanya merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah panjang salah satu kerajaan tertua di Nusantara: Kerajaan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Nama Jalan yang Bermakna
Sekilas, orang mungkin menganggap ini hanya kebetulan belaka. Namun dalam tradisi Jawa dan berbagai kebudayaan Nusantara, nama bukan sekadar penanda identitas, tetapi bisa pula menjadi simbol, penanda arah sejarah, bahkan tak jarang dianggap sebagai pertanda spiritual atau politik.
Nama "Kutai" yang melekat pada alamat rumah Joko Widodo di Surakarta merujuk pada wilayah di Kalimantan Timur yang menjadi pusat berdirinya kerajaan Hindu tertua di Indonesia, yaitu Kerajaan Kutai Martadipura, yang diperkirakan berdiri pada abad ke-4 Masehi.
Sementara itu, nama "Kartanegara" pada alamat rumah Prabowo Subianto merujuk pada Raja Aji Muhammad Idris Kartanegara, penerus dari Kerajaan Kutai Martadipura yang kemudian berkembang menjadi Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, setelah menerima pengaruh Islam pada abad ke-16.
Dua nama jalan ini secara tak langsung merepresentasikan dua fase penting dalam sejarah kerajaan tersebut: fase Hindu awal dan fase Islam yang lebih mapan dan terstruktur secara politik.
Kerajaan Kutai Kartanegara
Perlu diketahui, Kerajaan Kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia yang tercatat dalam sejarah, di daerah Muara Kaman, Kalimantan Timur.
Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada awal abad ke-4 M, dengan raja pertamanya bernama Kudungga, yang kemudian digantikan oleh putranya Aswawarman, dan cucunya Mulawarman, yang paling terkenal dalam sejarah Kutai.
Namun, pada abad ke-13, berdiri kerajaan baru bernama Kutai Kartanegara di daerah Kutai Lama. Kerajaan ini awalnya berbeda dengan Kutai Martadipura, namun pada abad ke-17, dua kerajaan ini bergabung menjadi Kutai Kartanegara ing Martadipura, yang kemudian menjadi kesultanan setelah pengaruh Islam menguat.
Kesultanan Kutai Kartanegara memiliki hubungan erat dengan kekuatan politik lokal dan regional, bahkan sempat menjalin hubungan diplomatik dengan Kesultanan Banjar dan Belanda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota