Budi Arista Romadhoni
Selasa, 10 Juni 2025 | 15:09 WIB
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah. [Istimewa]

Lebih jauh, Sarif mengingatkan bahwa penguatan terhadap generasi muda tidak semata-mata terfokus pada peningkatan keterampilan atau keahlian teknis.

Baginya, pembentukan karakter, akal budi, dan etika juga merupakan aspek penting yang tidak boleh diabaikan.

Ia melihat, kombinasi antara skill dan karakter adalah fondasi kuat dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bijaksana.

“Penguatan tidak melulu masalah skill, atau keterampilan. Namun juga karakter, akal budi, dan etika. Sebab ini juga bagian penting dalam pembangunan negara,” tambahnya.

Sebagai bentuk komitmennya, Sarif berjanji akan terus mendorong pemerintah agar memberikan dukungan lebih pada program-program pendampingan remaja, baik dalam aspek pendidikan keterampilan maupun penguatan karakter.

“Saya juga akan terus mendorong pemerintah untuk melakukan pendampingan. Selain skill juga bagaimana karakter dikuatkan,” tandasnya.

Dengan berbagai tantangan zaman yang semakin kompleks, Sarif berharap para pelajar tidak ragu mengambil bagian aktif dalam kegiatan organisasi.

Menurutnya, keterlibatan tersebut akan memberi pengalaman yang tidak bisa digantikan oleh pembelajaran di kelas semata.

“Organisasi bukan hanya tempat belajar kepemimpinan, tapi juga tempat memahami diri dan belajar menjadi manusia seutuhnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Ada 4 Raperda Baru DPRD Jateng, Pemprov: Kami Siap Bekerja Sama

Load More