Adapun kelima ZOM tersebut adalah Jateng 12, yang meliputi Kota Pekalongan, Pekalongan bagian utara, Kabupaten Pemalang bagian utara, dan Tegal bagian timur laut. Kemudian Jateng 23, yang mencakup sebagian besar Kabupaten Batang bagian utara.
Selanjutnya Jateng 24 meliputi sebagian Kabupaten Batang bagian timur laut, sebagian Demak bagian barat, Kendal bagian utara, dan Kota Semarang bagian utara.
Lalu Jateng 51 mencakup Kabupaten Blora bagian barat dan sebagian kecil wilayah Grobogan bagian timur laut. Terakhir, Jateng 52 meliputi Kabupaten Blora bagian selatan, Grobogan bagian tenggara, serta sebagian kecil wilayah Sragen bagian timur laut.
“Informasi ini diharapkan dapat menjadi dasar kewaspadaan dan mitigasi terhadap potensi dampak ikutan dari dua kondisi tersebut. Dalam hal ini, bagi wilayah yang masih berpotensi hujan diimbau mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor, sedangkan di wilayah yang telah memasuki musim kemarau diimbau mewaspadai potensi bencana kekeringan,” kata Teguh.
Dengan kondisi cuaca yang dinamis dan cenderung berubah cepat, masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan prakiraan cuaca harian serta memperhatikan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG agar dapat melakukan tindakan antisipatif secara dini.
Pemerintah daerah pun diharapkan segera menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi akibat perubahan cuaca ekstrem ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran