Dalam jangka panjang, kondisi ini akan mempercepat keausan dan menyebabkan kerusakan permanen pada mesin.
Yang paling fatal, kata Awaludin, adalah kemungkinan sepeda motor mogok secara tiba-tiba di tengah perjalanan. Ketika oli benar-benar berkurang jauh dari standar, dinding piston dan ring piston tidak lagi mendapatkan pelumasan yang cukup, sehingga menyebabkan overheat dan akhirnya piston macet.
Kejadian seperti ini bukan hanya membuat pengendara kehilangan waktu dan kenyamanan, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan, terutama jika mogok terjadi di jalan raya yang ramai atau pada malam hari.
Sayangnya, kesadaran masyarakat masih belum sepenuhnya terbentuk. Banyak pengendara yang menunda penggantian oli dengan berbagai alasan, mulai dari keterbatasan waktu, lupa, hingga beranggapan bahwa motornya “masih baik-baik saja.”
Padahal, kerusakan akibat kelalaian mengganti oli tidak selalu langsung terasa. Terkadang, gejala muncul secara bertahap, dan saat disadari, kerusakan sudah terlanjur terjadi dan biaya perbaikannya menjadi jauh lebih mahal.
Untuk itu, Awaludin mengimbau para pemilik motor agar mulai menjadikan penggantian oli sebagai bagian dari rutinitas bulanan, layaknya membayar listrik atau belanja bulanan.
“Langkah sederhana ini bisa menyelamatkan banyak komponen mesin dari kerusakan, serta menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menggunakan oli yang sesuai standar pabrikan, seperti AHM Oil untuk pengguna motor Honda.
Oli standar pabrikan sudah diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik mesin dan mendukung performa terbaik motor, baik dari sisi suhu kerja, efisiensi bahan bakar, hingga usia pakai.
Baca Juga: Program Speling Disambut Positif, Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Integrasi Upaya Preventif
Jadi, mulai sekarang, jangan anggap sepele urusan oli. Bisa jadi, satu botol oli yang seharusnya diganti rutin setiap dua bulan, adalah penyelamatmu dari mogok mendadak, kerusakan mesin, hingga pengeluaran tak terduga. Sebab, merawat motor bukan soal gaya hidup, tapi soal tanggung jawab dan keselamatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota