SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta untuk terus menumbuhkan ekosistem kewirausahaan bagi para pemuda. Permintaan ini mencuat di tengah momentum peringatan Hari Kewirausahaan Nasional yang jatuh setiap tanggal 10 Juni.
Harapannya, semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda semakin tumbuh dan berkelanjutan.
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah, menyampaikan bahwa pembangunan ekosistem kewirausahaan pemuda menjadi langkah strategis dan krusial bagi masa depan provinsi ini.
Menurutnya, Jawa Tengah saat ini tengah berada di ambang keuntungan demografis, di mana proporsi usia produktif lebih tinggi dibandingkan usia non-produktif. Peluang ini akan berlangsung selama lima hingga sepuluh tahun ke depan.
“Dengan adanya bonus demografis dalam periode lima hingga sepuluh tahun ke depan, merupakan peluang bagi provinsi ini untuk meningkatkan perekonomiannya,” ujar Sarif saat ditemui di sela-sela kegiatan di Semarang, Kamis (12/6/2025).
Dalam pandangan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, bonus demografi tidak akan berarti apabila tidak diikuti dengan kebijakan yang tepat sasaran. Salah satu langkah konkret yang bisa dilakukan adalah mendorong perkembangan kewirausahaan pemuda.
“Salah satunya dengan mendorong perkembangan kewirausahaan pemuda,” ungkapnya.
Sarif menegaskan bahwa upaya membangun budaya wirausaha di kalangan anak muda bukan sekadar solusi jangka pendek, namun juga merupakan fondasi bagi keberlanjutan ekonomi daerah.
Dengan terbukanya kesempatan wirausaha bagi pemuda, maka secara otomatis peluang kerja baru akan tercipta, sehingga problematika pengangguran di usia produktif bisa ditekan.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Jateng: Pendampingan Jadi Kunci Pengembangan Desa Wisata di Jawa Tengah
“Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi isu pengangguran pemuda saat ini, selain sebagai langkah penting untuk membangun perekonomian yang kuat di masa mendatang,” tegasnya.
Ia menambahkan, kewirausahaan bukan hanya tentang bisnis atau keuntungan semata, melainkan juga tentang menciptakan nilai tambah bagi masyarakat luas.
Ekosistem kewirausahaan pemuda, menurut Sarif, akan menjadi katalis penting dalam mewujudkan peran strategis generasi muda dalam pembangunan ekonomi.
“Karena ekosistem kewirausahaan pemuda juga menjadi katalis bagi manifestasi peran kewirausahaan pemuda dalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan kemiskinan,” sebutnya.
Dalam konteks inilah, peringatan Hari Kewirausahaan Nasional menjadi relevan untuk dijadikan sebagai momen refleksi sekaligus motivasi. Ia berharap tanggal 10 Juni tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi mampu menggugah semangat dan optimisme pemuda untuk terus berkarya.
“Kita juga berharap momentum ini menjadi pemacu semangat bagi pengusaha muda untuk berkembang,” terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025
-
Salut! Tak Ingin Makanan Terbuang, Pelajar MAN 1 Pati Bagikan MBG kepada Warga Membutuhkan
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025