Dalam filosofi Jawa, kenanga adalah pengingat untuk menjaga nilai-nilai tradisional dan tidak melupakan akar budaya yang telah diwariskan.
4. Bunga Mawar Merah
Mawar merah adalah simbol dari kehidupan manusia yang lahir ke dunia fana. Bunga ini menggambarkan perjalanan seorang manusia dari dunia yang penuh dengan tantangan menuju kehidupan yang lebih baik.
Mawar merah juga dikenal sebagai simbol ibu, menggambarkan kasih sayang yang tak terbatas, dan peran ibu dalam memberi kehidupan. Dalam konteks ritual, mawar merah menunjukkan penghormatan terhadap asal-usul manusia serta ikatan ibu yang mendalam terhadap anak-anaknya.
5. Bunga Mawar Putih
Berbeda dengan mawar merah, mawar putih melambangkan sosok bapak atau ayah, yang merupakan perwujudan dari kekuatan yang membimbing dan mengarahkan kehidupan.
Mawar putih juga dianggap sebagai simbol dari "Bapak Langit" yang menghidupkan roh manusia dan memberikan kehidupan. Dalam ritual-ritual Jawa, bunga mawar putih menggambarkan peran ayah dalam membimbing anak-anak dan keluarga menuju kehidupan yang lebih baik.
6. Bunga Telon
Bunga telon adalah simbol dari harapan yang penuh akan kesempurnaan hidup. Dalam bahasa Jawa, ada ungkapan "Tri Tunggal Jaya," yang berarti tiga kesempurnaan dalam hidup.
Baca Juga: 10 Tempat Liburan Anak Terbaik di Jawa Tengah: Dari Petualangan Seru hingga Wisata Edukatif!
Bunga telon mewakili keinginan agar kehidupan mencapai keseimbangan dan kemuliaan, serta berperan dalam membentuk kehidupan yang penuh berkah dan sukacita. Harapan ini tidak hanya untuk kehidupan pribadi, tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat.
7. Bunga Cempaka
Bunga cempaka, yang terkenal dengan keharumannya yang khas, melambangkan kedamaian dan keseimbangan hidup. Dalam kepercayaan Jawa, bunga ini juga dianggap sebagai simbol dari kesucian dan ketulusan hati.
Cempaka memberikan pengaruh yang positif dalam kehidupan spiritual seseorang dan menjadi simbol dari keberagaman serta keseimbangan alam semesta. Dalam ritual, bunga cempaka dipercaya dapat membawa kedamaian dalam kehidupan dan menghilangkan segala kekacauan batin.
Kembang tujuh rupah adalah bagian integral dari tradisi Jawa yang kaya akan makna dan simbolisme. Setiap bunga memiliki peranannya sendiri yang melambangkan berbagai nilai kehidupan, mulai dari kasih sayang, ketulusan, kenangan leluhur, hingga harapan akan kesempurnaan hidup.
Tradisi ini menggambarkan bagaimana masyarakat Jawa sangat menghargai hubungan antara manusia, alam, dan leluhur mereka, serta bagaimana mereka menjaga keseimbangan dalam hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif