SuaraJawaTengah.id - Basarnas Cilacap hingga masih mencari satu korban banjir bandang Sungai Klawing, Kabupaten Purbalingga.
Korban diketahui belum ditemukan sehingga masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Kepala Basarnas Cilacap M Abdullah dalam rekaman video yang dibagikan melalui grup WhatsApp "Media Mitra Basarnas" dan diterima wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, mengatakan pada hari keempat pencarian, tim SAR gabungan menemukan satu korban banjir bandang Sungai Klawing.
Korban bernama Muhyadi (60) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 8 kilometer dari lokasi kejadian.
Setelah dilakukan identifikasi, jenazah Muhiyadi diserahkan kepada pihak keluarga untuk penanganan lebih lanjut.
Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan korban atas nama Sarwoyo (50) dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (5/8/2025) siang. Jenazah Sarwoyo ditemukan pada jarak 5 kilometer dari lokasi kejadian.
"Dengan penemuan tersebut, hingga saat ini masih ada satu korban yang belum ditemukan dari total enam orang yang terseret arus banjir bandang pada Minggu (3/8/2025) malam. Tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian hingga seluruh korban ditemukan," kata dia.
Pada Rabu siang, warga Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di aliran Sungai Serayu yang diduga sebagai salah satu korban banjir bandang Sungai Klawing yang bermuara di sungai tersebut.
Tim SAR gabungan yang berjaga di sekitar Bendung Gerak Serayu segera datang ke lokasi penemuan untuk mengevakuasi mayat tersebut.
Baca Juga: Profil Band Sukatani, Duo Punk Asal Purbalingga yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri
Setelah dievakuasi dan dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, mayat tersebut segera dibawa ke RSUD Prof Margono Soekarjo Purwokerto.
Kepala Satreskrim Polresta Banyumas Komisaris Polisi Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan berdasarkan pemeriksaan menggunakan peralatan identifikasi, mayat yang ditemukan di Sungai Serayu bukan korban banjir bandang Sungai Klawing.
Kendati demikian, dia belum bersedia menyebutkan identitas mayat tersebut karena masih berupaya menghubungi keluarga korban.
"Dari alat kami, korban teridentifikasi sebagai warga Jakarta. Kami masih mencoba menghubungi keluarganya untuk memastikan," katanya.
Banjir bandang di Sungai Klawing, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, terjadi pada Minggu (3/8), sekitar pukul 19.30 WIB, setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat hingga ekstrem.
Sebelum peristiwa itu, enam pekerja dilaporkan sedang membuat saluran air di aliran Sungai Klawing menggunakan dua alat berat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72
-
15 Tempat Wisata di Kebumen dan Sekitarnya yang Cocok untuk Libur Sekolah dan Tahun Baru
-
Sambut Natal Penuh Suka Cita, BRI Renovasi Gereja Kristen Jawa Purwodadi
-
Ancaman Krisis Finansial Intai Gen Z, Melek Asuransi Jadi Kunci Resolusi Tahun Depan