SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik memberikan apresiasi tertinggi kepada para inovator terbaik di lingkungan perusahaan melalui ajang Semen Gresik Innovation Convention (SGIC) VIII Tahun 2025 yang digelar di Omah SG, Pabrik Rembang, Kamis (28/8/2025).
Kegiatan tahunan ini menjadi ruang apresiasi sekaligus dorongan nyata bagi lahirnya ide-ide kreatif dari karyawan.
Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas terselenggaranya SGIC VIII Tahun 2025.
Menurutnya, mulai dari tahap sosialisasi, registrasi, penjurian, hingga awarding tahun ini berjalan dengan baik, penuh inovasi, serta menunjukkan kualitas gagasan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
“Manajemen selalu mendorong seluruh karyawan Semen Gresik maupun anak usaha untuk berani melahirkan inovasi-inovasi sekecil apapun. Karena setiap ide memiliki potensi besar memberikan dampak positif bagi perusahaan,” ujar Supriyadi.
Lebih lanjut, Supriyadi berharap agar para inovator tidak berhenti sampai di ajang kompetisi saja. Ia mendorong agar semangat berinovasi ini bisa ditularkan kepada rekan kerja lainnya, sehingga budaya inovasi dapat tumbuh subur di seluruh lini perusahaan.
“Kami ingin agar karya-karya terbaik ini mampu menumbuhkan dampak positif tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga memberi manfaat luas bagi lingkungan sekitar dan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia SGIC 2025, Randi Wiyaraga, menuturkan bahwa pada gelaran tahun ini, SGIC VIII berhasil menjaring 52 karya inovasi dengan total 137 peserta, dengan estimasi benefit yang dihasilkan mencapai Rp 3,7 miliar.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa semangat berinovasi di Semen Gresik semakin tinggi dari tahun ke tahun. Semoga seluruh inovasi yang ada dapat diimplementasikan secara nyata dan memberikan dampak positif bagi perusahaan,” ungkap Randi.
Baca Juga: Siap-siap! Rumah BUMN Rembang Kembali Gelar Festival Jajanan Terbesar di Rembang Njajan Fest 2.0
Randi juga menegaskan, benefit inovasi yang tercipta tidak hanya terbatas pada efisiensi internal, melainkan juga mendorong terciptanya nilai tambah yang berdampak pada masyarakat sekitar.
Menurutnya, keberlanjutan perusahaan hanya dapat tercapai apabila inovasi yang dilakukan juga memberi manfaat sosial dan lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!
-
PT Semen Gresik Kucurkan Rp1,05 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Enam Desa
-
BRI Konsisten Salurkan Bantuan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Bencana di Sumatera