- Gaya hidup minimalis jadi strategi cerdas kelas menengah hadapi lonjakan biaya hidup saat ini.
- Fokus pada kualitas barang, bukan kuantitas, terbukti ampuh menghemat pengeluaran jangka panjang.
- Kebiasaan sederhana seperti memasak di rumah dan menahan belanja impulsif berdampak besar pada finansial.
SuaraJawaTengah.id - Gaji bulanan terasa hanya numpang lewat di rekening? Anda tidak sendiri. Bagi kelompok kelas menengah di kota-kota besar Indonesia, fenomena ini semakin nyata seiring meroketnya biaya hidup, mulai dari kebutuhan pokok, transportasi, hingga pendidikan anak.
Tekanan finansial ini membuat banyak orang mencari cara untuk mengamankan keuangan tanpa harus mengorbankan kualitas hidup.
Salah satu strategi paling efektif yang kini menjadi sorotan adalah menerapkan gaya hidup minimalis.
Minimalisme bukan berarti hidup serba kekurangan atau pelit. Sebaliknya, ini adalah seni untuk fokus pada apa yang benar-benar penting dan memberikan nilai dalam hidup.
Dengan menerapkan beberapa kebiasaan sederhana, kelas menengah tidak hanya bisa berhemat, tetapi juga hidup lebih terorganisir dan tenang.
Dilansir dari New Trader U, berikut adalah 10 kebiasaan minimalis yang bisa menjadi senjata rahasia Anda dalam menghadapi gempuran biaya hidup tinggi.
1. Terapkan Aturan Emas: "Satu Masuk, Satu Keluar"
Prinsip ini sangat sederhana namun kuat. "Setiap kali membawa barang baru ke rumah, maka keluarkan satu barang lama."
Misalnya, saat membeli kemeja baru, donasikan atau jual kemeja lama yang sudah jarang dipakai. Aturan ini secara efektif mencegah penumpukan barang dan memaksa Anda berpikir dua kali sebelum melakukan pembelian impulsif.
Baca Juga: Cara Daftar Jadi Merchat BRI yang Akan Bikin Usaha Makin Moncer
2. Pilih Kualitas di Atas Kuantitas
Membeli barang murah yang cepat rusak adalah jebakan finansial. "Membeli barang dengan kualitas baik memang lebih mahal di awal, tetapi lebih awet dan hemat dalam jangka panjang."
Bayangkan membeli satu tas kulit berkualitas yang bisa bertahan puluhan tahun dibandingkan membeli tas murah setiap tahunnya. Investasi pada kualitas adalah bentuk penghematan cerdas.
3. Ubah Barang Bekas Jadi Uang Tambahan
Rumah Anda mungkin menyimpan harta karun tersembunyi. "Alih-alih menumpuk barang tak terpakai, lebih baik dijual melalui platform online atau pasar lokal."
Sortir pakaian, gawai lama, atau perabotan yang tidak lagi digunakan. Selain membuat rumah lebih lega, hasil penjualannya bisa menjadi dana darurat atau tambahan tabungan.
4. Bangun Capsule Wardrobe
Lupakan lemari yang penuh sesak namun Anda tetap merasa tidak punya baju. "Konsep capsule wardrobe menekankan pada koleksi pakaian secukupnya, tapi serbaguna dan mudah dipadupadankan."
Dengan memiliki 30-40 item pakaian inti yang berkualitas, Anda bisa menghemat pengeluaran fesyen secara drastis tanpa kehilangan gaya.
5. Jadikan Dapur sebagai Pusat Penghematan
Biaya makan di luar atau memesan makanan online adalah salah satu penguras keuangan terbesar. "Memasak sendiri jauh lebih hemat dibandingkan makan di luar."
Fokus pada resep-resep sederhana dengan bahan pokok yang bisa diolah menjadi berbagai menu. Selain lebih sehat, kebiasaan ini juga mengurangi limbah makanan.
6. Terapkan Aturan "Tunggu 30 Hari"
Godaan diskon dan barang baru selalu ada. Untuk melawannya, terapkan aturan jeda. Sebelum membeli barang yang tidak esensial, "buatlah daftar keinginan dan tunggu selama 30 hari."
Jika setelah sebulan Anda masih menginginkannya dan benar-benar butuh, barulah pertimbangkan untuk membeli. Seringkali, keinginan itu hilang seiring berjalannya waktu.
7. Audit Langganan Digital Anda
Cek tagihan bulanan Anda untuk layanan streaming, aplikasi, atau keanggotaan gym yang jarang digunakan. Biaya kecil yang terakumulasi setiap bulan ini bisa menjadi angka yang signifikan dalam setahun. Batalkan langganan yang tidak lagi memberikan nilai bagi Anda.
8. Utamakan Pengalaman, Bukan Kepemilikan Barang
Penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan yang didapat dari pengalaman (seperti traveling, konser, atau kursus) bertahan lebih lama daripada kebahagiaan dari memiliki barang.
Alihkan budget belanja Anda untuk menciptakan kenangan berharga bersama orang terkasih. Ini adalah investasi untuk kebahagiaan yang tidak akan memenuhi rumah Anda dengan barang.
9. Manfaatkan Fasilitas Umum dan Komunitas
Daripada membeli buku yang hanya dibaca sekali, manfaatkan perpustakaan daerah. Untuk alat-alat yang jarang dipakai seperti bor atau tangga, pertimbangkan untuk meminjam dari tetangga atau komunitas. Sistem pinjam-meminjam ini sangat menghemat uang dan ruang penyimpanan.
10. Jadwalkan Rutinitas Merapikan Rumah
"Luangkan waktu secara berkala untuk merapikan rumah." Aktivitas ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga soal kesadaran finansial. Saat merapikan, Anda akan melihat berapa banyak barang yang Anda miliki, mana yang tidak terpakai, dan ini akan membuat Anda lebih bijak dalam pembelanjaan di masa depan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota