- PT Pertamina Patra Niaga IT Semarang mengadakan pelatihan pencegahan dan pendampingan korban KDRT dengan FGD serta role play untuk meningkatkan keterampilan relawan di Kelurahan Tanjung Mas.
- Kegiatan melibatkan APSAI, Yayasan Anantaka, JPPA, SAPA, L-SAPA, dan kader PKK agar mampu menjadi garda terdepan dalam pencegahan serta pendampingan kasus KDRT di Kota Semarang.
- Hingga September 2025, tercatat 214 kasus kekerasan dengan 72 KDRT, termasuk 11 kasus di Tanjung Mas; relawan berharap bisa menekan angka kasus sejalan dengan target SDGs 3 dan 4.
SuaraJawaTengah.id - Dalam mendukung pencegahan dan pendampingan pada korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kota Semarang, PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Semarang menghadirkan Pelatihan Pengembangan Program Pencegahan dan Pendampingan Korban KDRT Hari Rabu (10/09) di Rumah Sehat Pertamina yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Bekerjasama dengan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) dan Yayasan Anantaka Kota Semarang, kegiatan tidak hanya sebatas materi pembekalan, namun juga meliputi _focus group discussion_ (FGD) dan _role play_ dengan mempraktekkan drama Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menstimulasi respons awal para relawan agar dapat menghadapi dan mempraktekkan pencegahan dan pendampingan kepada korban KDRT nantinya.
Integrated Terminal Manager Semarang, Yudha Widjayanto berharap kasus KDRT di Kota Semarang khususnya di wilayah Kelurahan Tanjung Mas dapat dicegah dan diberikan pendampingan kepada para korban.
“Kami sangat konsen dan peduli terhadap masa depan anak-anak dan perempuan, dengan adanya kegiatan ini semoga kekerasan dalam rumah tangga dapat dicegah dan keluarga dapat kembali harmonis seperti sedia kala” ujar Yudha.
Kegiatan ini menggandeng sejumlah lembaga yang memiliki kepedulian terhadap isu KDRT, antara lain Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA), Relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA), Laki-Laki Sahabat Perempuan dan Anak (L SAPA) dan Kader Pendampingan Keluarga dari Pokja 1 PKK Kelurahan Tanjung Mas.
Harapannya mereka dapat mengembangkan program ini dan menjadi garda terdepan setelah dibekali dengan keterampilan yang cukup.
Sampai awal bulan September 2025, dilaporkan bahwa Kota Semarang memiliki angka kasus KDRT yang masih terbilang tinggi meski terdapat penurunan setiap tahunnya.
Hal ini menjadi perhatian besar khususnya bagi pemerintah Kota Semarang.
“Di Semarang sendiri sampai hari ini (04/09) kasus kekerasan terdapat 214 kasus dan ada sekitar 72 kasus KDRT. Di kecamatan Semarang Utara termasuk di Kelurahan Tanjung Mas ini khusus kasus KDRT sebanyak 11 kasus,” terang Dra. Evi Retnaningrum, Apt, M.Kes selaku Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3A Kota Semarang.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Semarang Raih Penghargaan Sahabat Anak Terbaik
Salah satu kader Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA), Sri Wahyuni mengungkapkan setelah mengikuti kegiatan para relawan merasa menjadi lebih percaya diri untuk mencegah dan mendampingi para korban KDRT di wilayah Kelurahan Tanjung Mas.
“Saya mengucapkan terima kasih dan berharap agar Pertamina menjadi semakin peduli dengan isu keluarga, perempuan dan anak khususnya di Kelurahan Tanjung Mas” ungkap Sri setelah mengikuti kegiatan.
Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga JBT termasuk Integrated Terminal Semarang terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yakni sebagai wujud dukungan terhadap SDGs 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera dan SDGs 4 yaitu Pendidikan Berkualitas
“Kami sebagai perusahaan senantiasa mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk menekan angka KDRT di Kota Semarang dengan selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs 3 dan SDGs 4,” tutup Taufiq.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota