Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 10:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat melihat kondisi pelayanan kesehatan di Wonogiri, Kamis (9/10/2025). [Dok Humas]
Baca 10 detik
  • Program Speling Pemprov Jateng menemukan banyak lansia mengalami depresi ringan dan cemas.
  • Penyebab utamanya adalah rasa kesepian mendalam karena ditinggal anak-anak merantau ke kota.
  • Dari 5,9 juta warga yang diskrining, puluhan ribu orang terindikasi mengalami gejala depresi.

Aktivitas Sosial Jadi Kunci

Meskipun mengkhawatirkan, dr Dwi menjelaskan bahwa gejala depresi ringan dan kecemasan pada lansia ini bisa diredakan. Kuncinya adalah keterlibatan dalam aktivitas sosial untuk melawan rasa sepi.

"Di antaranya dengan melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang terutama yang seusia, seperti pengajian, arisan PKK, posyandu lansia, dan lainnya," sarannya.

Inisiatif Pemprov Jateng ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. "Ada testimoni dari mereka (masyarakat) bahwa program Speling ini bagus buat masyarakat, karena bisa mengetahui kondisi kesehatan orang warga dengan cepat," tutur dr Dwi.

Selain Speling, RSJD RM Soedjarwadi juga memiliki program Sapu Jagad untuk menangani kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang lebih berat. Tim akan menjemput, merawat, memberikan keterampilan, hingga mengembalikan pasien ke masyarakat setelah pulih.

Load More