- Kendi tanah liat menjaga air tetap sejuk alami lewat pori-pori tanpa listrik dan bahan kimia.
- Air kendi lebih segar, aman di tenggorokan, dan mempertahankan mineral saat cuaca panas ekstrem.
- Tradisi kendi ramah lingkungan, hemat energi, serta ajarkan keseimbangan hidup selaras dengan alam.
Dalam kondisi panas ekstrem seperti sekarang, tubuh cepat kehilangan cairan dan elektrolit. Air kendi membantu mengembalikan cairan tubuh secara alami tanpa tambahan gula atau bahan buatan.
5. Membantu metabolisme dan menyeimbangkan hormon
Menariknya, air dari kendi juga dipercaya membantu meningkatkan metabolisme dan menyeimbangkan kadar hormon, termasuk testosteron. Efek ini muncul karena tubuh tidak terpapar bahan kimia seperti plastik yang bisa mengganggu sistem hormonal.
Selain itu, suhu air yang alami membantu pencernaan bekerja lebih baik, sehingga tubuh lebih segar dan tidak mudah lesu saat cuaca panas.
6. Ramah lingkungan dan hemat energi
Di tengah isu krisis energi dan perubahan iklim, kendi tanah liat bisa jadi solusi sederhana tapi berdampak besar. Kamu tidak perlu listrik, kulkas, atau dispenser untuk menjaga air tetap dingin.
Cukup taruh kendi di tempat teduh, dan air akan terasa sejuk sepanjang hari. Cara ini bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga menghemat biaya listrik cocok banget buat kamu yang ingin hidup lebih berkelanjutan di era cuaca ekstrem.
7. Tradisi yang menyimpan kearifan lokal
Kendi bukan cuma wadah air; ia adalah bagian dari kearifan lokal masyarakat Indonesia yang memahami alam dengan cara sederhana tapi efektif. Di masa lalu, kendi jadi simbol kesejukan dan keramahan.
Baca Juga: 7 Ide Usaha di Cuaca Panas yang Bikin Dompet Adem, Gen Z di Jateng Wajib Coba Ini
Orang datang ke rumah tetangga, disuguhi air kendi segar, bersih, dan menenangkan. Di tengah cuaca ekstrem yang membuat semua serba panas dan cepat emosi, mungkin sudah saatnya kita belajar lagi dari tradisi ini: bahwa kesejukan sejati datang dari keseimbangan dengan alam, bukan dari teknologi semata.
Saat cuaca terasa seperti memanggang bumi, kendi tanah liat bisa jadi penyelamat sederhana. Ia menjaga air tetap sejuk tanpa listrik, menyehatkan tanpa bahan kimia, dan membantu tubuh tetap segar meski suhu udara melonjak.
Di tengah panas ekstrem yang bisa memicu dehidrasi dan gangguan kesehatan, kembali ke cara alami seperti ini bukan langkah mundur justru langkah maju untuk hidup lebih sehat dan selaras dengan alam.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan