- Panen padi Jawa Tengah 2025 diproyeksikan naik 115,98 ribu hektar, mencapai 1,67 juta ha, menjamin pasokan.
- Produksi Gabah Kering Panen (GKP) diperkirakan 11,36 juta ton, naik 497,69 ribu ton dari tahun sebelumnya.
- Produksi beras untuk konsumsi mencapai 5,4 juta ton, naik 283,9 ribu ton, memastikan surplus dan ketahanan pangan.
SuaraJawaTengah.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah membawa kabar gembira bagi sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional.
Proyeksi terbaru menunjukkan bahwa luasan panen padi di provinsi ini pada tahun 2025 diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan, mencapai 115,98 ribu hektar lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka ini didasarkan pada hasil Survei Kerangka Sampel Area (KSA) Amatan September 2025, yang menjadi indikator kuat akan potensi panen raya di tahun mendatang.
Plt Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, dalam keterangannya di Semarang, Senin, mengungkapkan optimisme tersebut.
"Luas panen padi Jawa Tengah pada 2025 diperkirakan sekitar 1,67 juta ha," ujarnya.
Angka ini merupakan total akumulasi dari realisasi panen sepanjang Januari hingga September yang telah mencapai 1,46 juta ha, ditambah dengan potensi luasan panen pada Oktober hingga Desember 2025 yang diperkirakan mencapai 210,5 ribu ha.
Proyeksi ini mengindikasikan bahwa petani di Jawa Tengah terus berupaya maksimal dalam menggarap lahan pertanian mereka, didukung oleh berbagai program pemerintah dan kondisi alam yang mendukung.
Peningkatan luasan panen ini tentu saja berbanding lurus dengan peningkatan produksi padi. BPS memperkirakan produksi padi dalam bentuk Gabah Kering Panen (GKP) pada tahun 2025 akan mencapai 11,36 juta ton.
"Produksi padi diperkirakan naik 497,69 ribu ton GKP dibanding tahun sebelumnya," tambah Endang.
Baca Juga: Jawa Tengah Meroket Jadi Pusat Ekonomi Kreatif Nasional: Investasi dan Ekspor Tembus Puluhan Triliun
Kenaikan hampir setengah juta ton GKP ini merupakan pencapaian luar biasa yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional.
Lebih lanjut, dari total produksi GKP tersebut, BPS memproyeksikan bahwa produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk akan mencapai 5,4 juta ton.
Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 283,9 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan proyeksi produksi beras yang melimpah ini, Jawa Tengah dipastikan akan memiliki surplus beras yang signifikan, jauh melampaui kebutuhan konsumsi lokal.
"Produksi beras pada Oktober hingga Desember 2025 diperkirakan mencapai 751,28 ribu ton beras," jelas Endang, menegaskan bahwa pasokan beras akan tetap terjaga hingga akhir tahun.
Surplus beras ini bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan dari ketahanan pangan yang kuat di Jawa Tengah.
Di tengah berbagai tantangan global seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas, kemampuan Jawa Tengah untuk memproduksi beras dalam jumlah besar menjadi jaminan stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025