Budi Arista Romadhoni
Kamis, 13 November 2025 | 09:30 WIB
Sejumlah prajurit Keraton Kasunanan Surakarta melakukan kirab di Solo, Jawa Tengah. [Bidik layar/Antara]
Baca 10 detik
  • Penobatan Pakubuwono XIV direncanakan dilaksanakan pada 15 November 2025, dengan Gusti Purbaya ditetapkan sebagai penerus takhta mendiang raja.
  • Sebagian keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta menyerukan penundaan acara penobatan untuk dilakukan musyawarah keluarga besar terlebih dahulu.
  • Musyawarah penting ini bertujuan menghindari potensi dualisme kepemimpinan serta memastikan prosesi sesuai adat dan hukum yang berlaku.

Seruan Gusti Mung agar dilakukan rembug keluarga dianggap langkah bijak oleh banyak pihak. Pengamat budaya menilai, musyawarah antar anggota keluarga merupakan tradisi penting dalam menjaga harmoni Keraton.

Jika penobatan dilakukan tanpa mufakat, dikhawatirkan dualisme kepemimpinan kembali terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Rembug keluarga dinilai menjadi jembatan agar adat, hukum, dan kepentingan keluarga bisa berjalan beriringan demi menjaga kehormatan Keraton.

5. Menjelang 15 November, Semua Mata ke Surakarta

Publik kini menanti apakah penobatan Pakubuwono XIV tetap berlangsung sesuai jadwal atau akan ditunda demi mencapai kesepakatan. Persiapan upacara adat disebut hampir rampung, tetapi nada hati-hati masih terdengar dari sejumlah tokoh internal.

Masyarakat berharap Jumenengan kali ini tidak hanya menjadi perayaan budaya, melainkan juga simbol rekonsiliasi dan persatuan keluarga besar Keraton Surakarta.

Tanggal 15 November 2025 akan menjadi momen penentu arah baru bagi Keraton Surakarta. Di satu sisi, penobatan Pakubuwono XIV diharapkan menjadi momentum pelestarian tradisi Jawa.

Di sisi lain, seruan rembug keluarga menunjukkan bahwa keutuhan dan kebijaksanaan masih menjadi nilai tertinggi dalam menjaga marwah Keraton.

Apakah Jumenengan akan tetap digelar atau dimusyawarahkan ulang, jawabannya akan terungkap di tanggal yang dinantikan itu.

Baca Juga: 5 Fakta Panas di Balik Deklarasi Paku Buwono XIV di Tengah Duka Keraton Surakarta

Kontributor : Dinar Oktarini

Load More